Minggu, 21 Desember 2025

Menjadi Korban Selamat dari Tragedi Puncak Carstensz, Fiersa Besari Ungkap Kronologi 2 Pendaki yang Meninggal Dunia

- Senin, 3 Maret 2025 | 14:30 WIB
Potret Fiersa Besari saat mendaki gunung (Instagram @fiersabesari)
Potret Fiersa Besari saat mendaki gunung (Instagram @fiersabesari)

RBG.id - Musisi dan penulis Fiersa Besari mengungkapkan rasa dukanya atas kepergian Lilie Wijayanti Poegiono, yang akrab disapa Mamak Pendaki, serta rekannya, Elsa Laksono.

Melalui unggahan di media sosial, Fiersa memastikan kondisinya dalam keadaan baik sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

Ramai di media sosial berkaitan dengan insiden tragis dalam ekspedisi pendakian ke Puncak Carstensz yang melibatkan musisi sekaligus pegiat alam, Fiersa Besari menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Ukhti-ukhti Merapat! Ini Jadwal Kajian Ustadz Hanan Attaki Selama Bulan Ramadhan 2025 di Jabodetabek

Pasalnya, perjalanan yang dimulai pada 28 Februari 2025 itu berakhir dengan kabar duka, di mana dua pendaki, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, dilaporkan meninggal dunia.

Untuk itu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengonfirmasi total peserta ekspedisi berjumlah 13 orang, yang terbagi dalam beberapa kelompok berbeda.

Fiersa, yang turut serta dalam pendakian ini, menegaskan ia tidak berada dalam tim yang sama dengan kedua pendaki yang menjadi korban.

Baca Juga: Tagar 'Pray for Puncak' Ramai di Medsos, Ada Apa?

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 3 Maret 2025, Fiersa menjelaskan ia bersama rekannya, Furky Syahroni, telah lebih dahulu tiba di basecamp Yellow Valley (YV) ketika menerima kabar mengenai insiden tersebut.

"Kami sampai di basecamp pada 28 Februari 2025 pukul 22:48 WIT. Baru pada 1 Maret 2025 sekitar pukul 04.00 WIT kami mendapat kabar mengenai kejadian itu," kata Fiersa Besari dalam keterangan yang diunggah di akun Instagram @fiersabesari, dikutip RBG.id pada Senin, 3 Maret 2025.

Ia juga menuturkan, dirinya dan rekan-rekan di basecamp berupaya menjalin komunikasi dengan para pendaki yang masih terjebak di area tebing menggunakan alat komunikasi radio (HT).

Baca Juga: Waduh! Hotman Paris Sebut Ahok Pengecut Karena Pilih Mengundurkan Diri dari Pertamina

Tim penyelamat akhirnya berhasil mengevakuasi tiga pendaki dalam kondisi selamat, meskipun sempat mengalami situasi kritis.

"Kami semua berusaha menjaga komunikasi dengan mereka agar tetap responsif. Alhamdulillah, tiga pendaki berhasil dievakuasi meski dalam kondisi kritis," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X