RBG.id — Pengamat politik Rocky Gerung kembali menjadi sorotan setelah mengungkap bahwa dirinya sering mendapat teror politik dan ancaman, terutama menjelang pemilihan presiden.
Dikenal sebagai sosok yang vokal dan kritis terhadap pemerintah, Rocky Gerung tak segan melontarkan kritik tajam yang kerap dianggap kontroversial.
Hal ini membuatnya mendapat banyak pendukung, tetapi juga tak sedikit yang menentangnya.
Dalam sebuah wawancara yang dilansir RBG.id dari unggahan YouTube The Fariz Naufal Show, Rocky mengaku bahwa teror terhadap dirinya semakin meningkat setiap kali memasuki tahun politik.
"Wah, sering banget itu," ujarnya santai, dikutip dari AyoIndonesia.com pada Sabtu, 8 Februari 2025.
"Apalagi waktu tiap kali ada momentum pemilihan presiden, pasti WhatsApp gue disadap, diancam pagi-pagi," tambahnya.
Teror Fisik hingga Ancaman Digital
Tak hanya ancaman melalui pesan dan penyadapan komunikasi, Rocky Gerung juga pernah mengalami teror fisik langsung.
Baca Juga: Selangkah Lagi Gabung Klub Liga Jepang Yokohama F Marinos, Sandy Walsh: Mimpi Akan Menjadi Kenyataan
"Di rumah saya dulu juga dilempar-lemparin," ungkapnya. Namun, ia mengaku tidak gentar menghadapi ancaman tersebut dan tetap pada pendiriannya.
Menurut Rocky, teror yang dialaminya bukan dilakukan oleh pihak-pihak besar secara langsung, melainkan oleh orang-orang yang diduga sebagai suruhan.
"Tapi yaa, orang-orang yang begituan mah anggap aja sewaan itu mah," tandasnya.