RBG.id – Sebut masyarakat menengah akan mengalami tekananan ekonomi, Rocky Gerung angkat suara soal efisiensi anggaran.
Pengamat politik sekaligus akademisi itu menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada berbagai Kementerian dan Lembaga.
Menurutnya, pemangkasan anggaran justru akan merugikan kelompok menengah, yang bergantung pada sektor-sektor terkait operasional pemerintahan.
Rocky menilai bahwa jika anggaran operasional dipangkas, berbagai sektor ekonomi seperti bisnis hotel, ojek online, percetakan spanduk, dan pamflet akan mengalami penurunan pendapatan.
"Kalau anggaran operasional dipangkas, bisnis kecil yang bergantung pada aktivitas pemerintah bisa lesu," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, dilansir RBG.id.
Gaya Hidup Mewah Pejabat Harus Dihentikan
Lebih lanjut, ia menyoroti gaya hidup mewah para pejabat yang masih menggunakan fasilitas negara secara berlebihan di tengah kebijakan efisiensi ini.
"Di Jakarta, setiap hari kita lihat lalu lintas yang bising dengan sirene pejabat yang ingin dapat akses istimewa. Publik semakin kritis terhadap privilege-privilege yang sebenarnya palsu," kata Rocky.
Ia juga menegaskan bahwa jika pemerintah ingin mengajak rakyat untuk berhemat, maka seluruh jajaran kabinet juga harus menunjukkan sikap serupa sebagai bentuk solidaritas.
"Kalau hanya presiden yang berupaya mengirimkan sinyal penghematan, rakyat mungkin merasa iya, tetapi kabinetnya juga harus berhemat," tambahnya.