RBG.id - Pemerintah resmi menetapkan 26 Desember 2024 sebagai hari cuti bersama, sehari setelah perayaan Natal pada 25 Desember.
Keputusan ini bertujuan memberikan kesempatan lebih bagi umat Kristiani untuk merayakan Natal dengan keluarga secara lebih nyaman, sekaligus mempermudah perjalanan arus mudik dan balik.
Untuk itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito, memastikan tidak ada perubahan terkait jadwal cuti bersama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Meski ada sejumlah pihak yang mengusulkan tambahan cuti bersama pada Jumat, 27 Desember 2024, yang dianggap sebagai "hari kejepit," Warsito menegaskan, pemerintah tetap berpegang pada jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan karyawan swasta memiliki hak cuti tahunan sebanyak 12 hari dalam satu tahun.
Dengan adanya 10 hari cuti bersama yang telah ditetapkan dalam SKB tahun 2024, karyawan hanya memiliki sisa 2 hari dari total hak cutinya.
Baca Juga: Konon Bisa Tingkatkan Sel Darah Putih, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Tidur di Pagi Hari?
"Sudah diambil cuti bersama secara nasional sebanyak 10 hari, jadi tinggal dua hari yang bisa diajukan secara bebas waktunya, sehingga tidak memungkinkan penambahan cuti bersama," kata Warsito, dikutip RBG.id dari lama resmi kemenko pada Rabu, 18 Desember 2024.
Warsito juga menuturkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah memprioritaskan keamanan rumah ibadah serta kelancaran transportasi di semua moda, termasuk darat, laut, dan udara.
Ia juga mengimbau para Kapolda dan Kepala Daerah untuk bekerja sama dalam mengatur arus lalu lintas guna menjamin keselamatan dan kenyamanan para pemudik di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Lavender: Tanaman Serba Guna dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan dan Kecantikan
Di sisi lain, ia juga menyampaikan harapan melalui tagline "Libur Seru Nataru," pelayanan pemerintah selama Libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar dan sukses.
Ia juga berharap momentum perayaan Natal dan liburan bersama keluarga dapat meningkatkan semangat serta produktivitas masyarakat setelah kembali beraktivitas.***