RBG.ID – Puncak arus mudik libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2024.
Sementara itu, arus balik diprediksi berlangsung pada 2 Januari 2025.
Setidaknya, 160 juta masyarakat bakal melakukan mobilisasi saat momen tersebut.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Ngarep Diajak Main Bareng Timnas Indonesia di AFF Cup
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat bersama para menteri dan pejabat pimpinan tinggi terkait persiapan kelancaran mudik Nataru.
Termasuk mengantisipasi segala bentuk kerawanan yang diprediksi terjadi.
Sejumlah isu yang dibahas meliputi kesiapan rumah ibadah dan pelaksanaan ibadah Natal.
Juga kesiapan moda transportasi udara, darat, dan laut; kesiapan pos pelayanan dan fasilitas kesehatan di jalur mudik; kesiapan rest area yang ramah perempuan dan anak; ketercukupan tiket transportasi udara, laut, dan darat; serta rekayasa lalu lintas.
”Karena sedang musim hujan, yang kemudian juga ada potensi rawan kebencanaan hidrometeorologi dan lain-lain, itu juga harus kita antisipasi,” ujarnya seusai rapat koordinasi tingkat menteri membahas persiapan libur Natal dan tahun baru di kantor Kemenko PMK.
Selain itu, dibahas pula mengenai ketersediaan stok bahan pokok dan stabilitas harga.
Dia meminta agar stok bahan pangan maupun ketersediaan logistik bisa diamankan di seluruh daerah.
Dengan begitu, tak terjadi kelangkaan ataupun kenaikan harga secara ugal-ugalan.