RBG.ID - Ramai di media sosial pemberian gelar pahlawan yang akan diberikan kepada kakek Presiden Prabowo Subianto, Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo.
Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo merupakan pendiri bank milik negara Bank Negara Indonesia (BNI).
Ia dinilai memiliki andil cukup besar dalam perkembangan Lembaga keuangan di Indonesia.
Baca Juga: Pesona Mobil Klasik di 'Zaman Now' Mengapa Tren Mobil Jadul Masih Jadi Primadona? Ini Alasannya
Sejumlah tokoh seperti, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul memberikan komentar positif terkait usulan pemberian gelar pahlawan nasional tersebut.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Sosial mengusulkan 16 nama kepada presiden melalui Dewan Gelar.
Bagi Sobat RBG yang penasaran dengan sosok Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, berikut profilnya.
Baca Juga: Heboh! Video Mirip Lydia Onic Durasi 12 Menit 13 Detik Viral di Medsos, Warganet Cari Kepastian
Ia lahir pada 16 Mei 1894 dan meninggal pada 25 Juli 1978 di usia 84 tahun.
Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo menikah dengan Siti Katoemi Wirodihardjo dan dikaruniai 4 anak bernama Soemitro Djojohadikoesoemo, Sukartini Djojohadikoesomo, Soebianto Djojohadikoesoemo, dan Soejono Djojohadikoesoemo.
Pendiri Bank Negara Indonesia merupakan orang tua dari Ahli Ekonomi Indonesia, Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo, dan juga ayah dari dua pemuda yang gugur dalam peristiwa Pertempuran Lengkong: Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikoesoemo dan Taruna Soejono Djojohadikoesoemo.
Nama anaknya yang gugur diabadikan pada nama cucunya, politikus dan mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad, Prabowo Subianto, serta pengusaha Hashim Sujono.
Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo adalah cucu buyut dari Raden Tumenggung Banyak wide atau lebih dikenal dengan sebutan Panglima Banyakwide.