RBG.id – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto segera membuat gebrakan baru dengan rencana pelarangan penggunaan mobil mewah impor bagi para pejabat.
Langkah ini dilakukan Prabowo untuk menyasar para menteri dan pejabat eselon I di Kementerian.
Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mengarahkan agar menteri dan pejabat tinggi mengutamakan produk dalam negeri, yaitu kendaraan taktis Maung produksi PT Pindad.
Dilansir RBG.id dari TVonenews, Anggito juga menyatakan dirinya akan mengikuti instruksi tersebut dengan beralih ke Pindad Maung sebagai kendaraan dinas.
"Minggu depan, saya akan mulai menggunakan mobil Maung buatan Pindad," ungkap Anggito dalam konferensi di Sleman, Yogyakarta.
Instruksi ini bertujuan untuk mendukung industri dalam negeri serta meningkatkan penggunaan produk lokal dalam kegiatan pemerintahan.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Mengucek Mata! Segera ke Dokter Mata Jika Anda Mengalami Gejala Ini
Jika kebijakan tersebut direalisasikan, Pindad diperkirakan akan menerima pesanan besar-besaran dari para menteri dan eselon I, yang berjumlah sekitar 109 orang, termasuk wakil menteri.
Meski belum ada keputusan final terkait implementasi kebijakan ini, sejumlah menteri dan pejabat sebelumnya memang diketahui menggunakan mobil MPV atau SUV mewah buatan luar negeri sebagai kendaraan dinas.
Pindad Siap Bawa Produk Lokal Go Internasional
Di sisi lain, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan Presiden Prabowo yang menggunakan kendaraan terbaru Pindad, MV3 Garuda Limousine, sebagai kendaraan resmi presiden dalam pelantikannya.