RBG.id -- Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) menarik perhatian publik karena dianggap tak sesuai dengan harapan.
Sebagai informasi, memang terdapat perbedaan warna pada desain dan visualisasi Istana Garuda.
Yang kini ada, hadir dengan warna gelap yang berbeda dari desain awalnya yang berwarna hijau.
Hal itu membuat sebagian warganet di jagad maya kecewa. Bahkan, tak sedikit yang mengatakan Istana Garuda di IKN sarat akan nuansa mistis nan menyeramkan.
Merespons sorotan tersebut, desainer Istana Garuda, I Nyoman Nuarta, memberikan penjelasan terkait pemilihan warna tersebut.
Menurut Nyoman, bagian depan Istana Garuda yang terbuat dari kuningan akan mengalami perubahan warna alami seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Intip Klasemen Akhir Negara ASEAN di Olimpiade Paris 2024: Indonesia Peringkat Berapa?
Proses yang dikenal sebagai Patina ini akan membuat warna kuningan berubah menjadi hijau kebiruan.
Menurut Nyoman, perubahan warna di Istana Garuda akan serupa dengan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, yang juga merupakan hasil karya Nyoman.
"Warna kuningan di bagian depan istana akan berubah menjadi hijau, tergantung pada kondisi alam. Proses oksidasi secara perlahan akan mengubahnya menjadi biru toska," ungkap Nyoman, dikutip RBG.id dari Antara pada 12 Agustus 2024.
Nyoman menegaskan bahwa pemilihan warna gelap untuk Istana Garuda bukan tanpa alasan. Ia sengaja menghindari warna-warna mencolok seperti emas yang umumnya digunakan pada bangunan-bangunan mewah.
Nyoman menjelaskan bahwa banyak orang cenderung menggunakan warna mencolok seperti emas, namun ia memilih untuk tidak menerapkannya pada Istana Garuda.