Baca Juga: Lirik Lagu Walk - NCT 127 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Jemaah haji reguler Indonesia ada di zona 3-4 di Mina.
Sementara haji khusus Indonesia di zona 1-2 di Mina.
Hasil rapat dengan otoritas Saudi pada Desember 2023 diputuskan Indonesia mendapatkan tambahan jatah penempatan di zona 1-2 dengan konsekuensi biaya lebih besar.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Presiden 2024: Diikuti 8 Tim dan Berhadiah Rp5 Miliar!
’’Zona 1 dan 2 ini lebih dekat ke tempat melontar jumrah,’’ katanya.
Dengan pertimbangan itu, maka tambahan jatah tenda di zona 1 dan 2 itu digunakan untuk haji khusus.
Sampai akhirnya diputuskan oleh Saudi sebanyak 10 ribu kuota tambahan untuk Indonesia digunakan untuk haji khusus.
Baca Juga: Diduga Depresi, Begini Kronologi Mahasiswi Jambi yang Nekat Bunuh Diri Lompat dari Lantai 12
Dia mengatakan jika 10 ribu itu tetap di zona 3-4, bisa semakin padat lagi tenda jemaah.
Hilman memastikan pembagian kuota tambahan 50 persen untuk haji khusus dan 50 persen untuk haji reguler tertuang dalam MoU haji kedua negara.
Dalam evaluasi kesehatan haji, kecukupan gizi menjadi salah satu fokus.
Baca Juga: Sederat Daftar Top Skor di Euro 2024: Ada Dani Olmo hingga Jamal Musiala
Kecukupan asupan gizi sangat dibutuhkan oleh petugas kesehatan dan jemaah haji dalam menjalankan aktivitas kesehariannya di tanah suci.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah menyediakan pelayanan gizi bagi petugas kesehatan haji, jemaah haji sakit, dan pendampingnya.