RBG.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi Jawa Barat dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), dengan bangga mengumumkan penambahan fasilitas layanan batik di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Kerajinan UPTD IPOK di Tasikmalaya, yang dikenal sebagai rumah belajar batik Tasikmalaya.
Industri kerajinan batik Tasikmalaya memiliki potensi besar dengan corak dan motif khas daerah yang terkenal.
Produk batik Tasikmalaya, seperti kain, pakaian, dan aksesori, telah dikenal luas baik di dalam maupun luar negeri.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan YCAB untuk memberdayakan pengrajin batik di Jawa Barat, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak guna menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat.
Baca Juga: Daftar Rekor Lamine Yamal Sebelum Usia 17 Tahun, Bocah Ajaib yang Tengah Disorot Dunia
YCAB Foundation melalui program Rumah Belajar Batik telah banyak melahirkan pelaku usaha kecil, khususnya pengrajin batik, dan program ini pertama kali dilaksanakan di Tasikmalaya.
Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan pelatihan bagi para pengrajin agar mereka dapat terus berkarya dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Penambahan fasilitas layanan batik di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Kerajinan Tasikmalaya adalah hasil kolaborasi antara YCAB Foundation, Disperindag Jabar, dan Dekranasda Provinsi Jawa Barat.
Fasilitas ini akan menjadi pusat layanan yang memberikan dukungan teknis, pemasaran, dan akses ke pasar yang lebih luas bagi para pengrajin batik di wilayah tersebut.
“Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi para pengrajin batik untuk berkembang dan berinovasi. Kami berkomitmen untuk terus mendukung mereka agar dapat mandiri secara ekonomi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Lusman Yunarto, Head of Program Management Division YCAB Foundation.
"Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, industri batik dapat menjadi salah satu pilar ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal."
Kegiatan peresmian ini tidak hanya menandai komitmen Disperindag Provinsi Jawa Barat, Dekranasda Provinsi Jawa Barat, dan YCAB Foundation terhadap pemberdayaan ekonomi, tetapi juga menggambarkan kolaborasi erat antara berbagai pihak.