RBG.ID - Kabar tentang tangkapan layar CCTV di sekitar Jalan Layang Talun, Kabupaten Cirebon yang merupakan lokasi penemuan jenazah Vina dan Eky pada tahun 2016 menjadi viral di media sosial.
Kembalinya kasus Vina Cirebon tahun 2016 ke permukaan setelah kesuksesan film Vina Sebelum 7 Hari memang menarik perhatian publik.
Baru-baru ini, terkuak munculnya rekaman CCTV setelah delapan tahun lamanya memberikan tambahan informasi yang penting dalam penyelidikan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Hal ini bisa menjadi awal dari pengungkapan lebih lanjut terkait kebenaran peristiwa tragis yang menimpa Vina Cirebon pada tahun 2016 silam.
Rekaman CCTV itu diduga menjadi sorotan karena potensinya untuk membantu penyelidikan kasus pembunuhan Vina Cirebon untuk memberikan petunjuk baru kepada pihak berwenang.
Dan memicu minat publik terhadap pengungkapan kebenaran tentang peristiwa tragis pembunuhan berencana itu.
Munculnya dugaan rekaman CCTV sebagai bukti terkait kematian Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 yang viral di media sosial menimbulkan pertanyaan baru terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki Cirebon.
Baca Juga: Gak Disangka! Dress Glamor yang Dikenakan Lisa BLACKPINK Ternyata dari Bahan Daur Ulang, Kok Bisa?
Sebelumnya, dalam persidangan kasus Vina Cirebon, disebutkan barang bukti CCTV tidak ditemukan.
Karena itu, kehadiran rekaman CCTV tersebut menjadi sorotan karena memunculkan pertanyaan mengenai keabsahan dan keasliannya, serta potensi dampaknya terhadap proses penyelidikan dan penyelesaian kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Dalam gambar CCTV yang beredar, terlihat sekelompok geng motor yang berkumpul dan mungkin sedang berkeliaran di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Senggol El Rumi Mentang-mentang Udah Mau Nikah, Thariq Halilintar : Tapi Dia Belum Punya Pacar
Walaupun foto tersebut berwarna hitam-putih, hal itu tidak mengurangi potensi pentingnya gambar sebagai bukti potensial dalam penyelidikan kasus Vina dan Eki Cirebon.