Siapa Sosok KH Arief Mahyar? Ini Profil Lengkap Perjalanannya dalam Tokoh Agama dan Pendidikan Sejak Zaman Kemerdekaan RI

RBG.ID - Tokoh Agama dan Nahdlatul Ulama (NU) Lampung, KH Arief Mahya dikabarkan meninggal dunia. Kepergiannya meninggalkan duka yang begitu dalam.

Diketahui, ia wafat di usia 98 tahun di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung pada Rabu, 15 Mei 2024.

Lantas siapa sebenarnya KH Arief Mahyar ini?

Baca Juga: Kabar Duka! Tokoh Agama Sekaligus Kyai NU Asal Lampung, KH Arief Mahya Telah Meninggal Dunia di Usia 98 Tahun

Profil KH Muhammad Arief Mahya Tokoh Agama dan Pengurus NU Lampung

Andi Arief, mantan staf Ahli Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, memiliki sejarah keluarga yang menarik. Ayahnya, KH M. Arif Mahya, dilahirkan di Gedung Asin, Liwa, Lampung Barat pada 6 Juni 1923.

KH M. Arif Mahya memulai pendidikan awalnya di Volkschool pada masa penjajahan Belanda.

Setelahnya, ia melanjutkan pendidikannya di Pesantren Ad-Diniyah Al-Islamiyah, kemudian melanjutkan ke Standardschool, Wustho Zu’ama, dan Wustho Mu’alimien (Onderbow-Kweeschool) pada tahun 1941.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Donasikan 100 Juta Won Atas Nama Fandomnya, BLINK untuk Bantu Biaya Pembangunan Sekolah di Korea

Setelah menyelesaikan pendidikan di Wustho Mu’allimin, Arief terpaksa berhenti sekolah karena pecahnya Perang Dunia II.

Kondisi itu memaksa dia untuk bergabung dalam perang. Sejak kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga tahun 1949, Arief terus aktif dalam mempertahankan kemerdekaan.

Selama periode perjuangan kemerdekaan, KH Arief Mahya menjalani masa muda dengan bekerja sebagai guru madrasah ibtidaiyah di Talang Paris, Bukit Kemuning, Lampung Utara pada tahun 1942.

Setelah hanya setahun di sana, ia pindah ke Karang Agung, Way Tenong, Lampung Barat untuk menjadi guru madrasah ibtidaiyah.

Baca Juga: Dijamin Masih Asri dan Alami! Ini Dia 3 Rekomendasi Wisata di Jepara