RBG.ID – Setelah mengumumkan pemberlakukan diskon 20 persen di beberapa ruas jalan tol Jawa saat mudik lebaran. Jasa Marga juga menyebutkan puncak arus mudik dan balik lebaran 2024.
“Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 pada H-4 atau pada Sabtu (6/04/2024),” ungkap Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.
Ia menambahkan, terdapat 259 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta atau meningkat 0,03% terhadap Lebaran 2023 dan meningkat 66,8% terhadap Normal.
Baca Juga: Rombongan Keraton Sumedang Larang ke Kota Bogor, Ada Apa? Yuk Ah Simak Penjelasannya
Sedangkan prediksi untuk puncak arus balik yaitu pada H+4 atau pada Senin, 15 April 2024, terdapat 300 ribu kendaraan kembali ke Jakarta atau meningkat 13,2% terhadap Lebaran 2023 atau meningkat 131% terhadap Normal.
“Atas dasar tersebut, diskon tol akan dibagikan di luar waktu yang diperkirakan menjadi puncak arus mudik dan balik tersebut supaya lalu lintas dapat tersebar dengan baik,” ujar Lisye.
Dengan potensi mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini yang meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ide Menu Sahur Mudah dan Cepat, Cocok Buat yang Lagi Mager Ada Tahu hingga Tumis Buncis
Lisye juga berharap diskon tol ini bisa menarik minat dan menjadi acuan bagi masyarakat yang mempunyai keleluasaan waktu lebih panjang supaya bisa mengatur waktu perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir sehingga dapat memanfaatkan potongan tarif tol.
Teknis penetapan diskon tol ialah untuk semua golongan kendaraan dan hanya untuk kendaraan asal GT Cikampek Utama dan transaksi keluar di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada arus mudik (Rabu) 3 April 2024, pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Sedangkan untuk arus balik, tarif tol hanya untuk kendaraan asal GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan transaksi keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai Rabu, 17 April 2024, pukul 05.00 WIB, hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
“Potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang memanfaatkan uang elektronik.” tutup Lisye.
Jasa Marga juga menyarankan pengguna jalan untuk mengatur kembali waktu perjalanan dengan mengurangi perjalanan di waktu yang diperkirakan menjadi puncak arus mudik dan arus balik.