Rombongan Keraton Sumedang Larang ke Kota Bogor, Ada Apa? Yuk Ah Simak Penjelasannya

RadarUpdate.id - Dalam rangka rangkaian Kirab Mahkota Binokasih, rombongan Keraton Sumedang Larang berkomunikasi dengan pemerintah Kota Bogor dan Ciamis.

Kali ini, rombongan Keraton Sumedang Larang dipimpin Radya Anom Karaton Sumedang Larang Rd Luky Djohari Soemawilaga serta Gamparan Maha Patih Karaton Sumedang Larang, Rd Lily Djamhur Soemawilaga.

Selain itu, ada pula Panglima Puragabaya serta Menteri Jero maupun Menteri Luar.

Baca Juga: Ide Menu Sahur Mudah dan Cepat, Cocok Buat yang Lagi Mager Ada Tahu hingga Tumis Buncis

Rombongan diterima langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang didampingi Kepala Disparbud dan Kepala Dinas Arsip Perpustakaan, Kominfo dan jajaran panitia lokal Gatut Susanta, Rido P serta R Syani Januar.

Rencana Mahkota dilepas dari Keraton Sumedang pada Selasa 16 April 2024 menuju Ciamis dan bermalam di Ciamis kemudian Rabu 17 April 2024 malam bergerak menuju Bogor.

Baca Juga: Bismillah, Berikut Ini Rangkaian Niat Zakat Fitrah Lengkap untuk Diri Sendiri, Istri hingga Keluarga: Arab, Latin dan Terjemahannya

"Rombongan akan menginap di Bogor hingga Jumat 19 April 2024 yang malamnya kembali lagi ke Sumedang," jelas Radya Anom.

Rencana kirab kedua ini disambut baik oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Baca Juga: Yess, Tol Trans Jawa Diskon 20 Persen saat Mudik Lebaran, Cek Ruas Jalan dan Waktunya

Ya, Dedie A Rachim berharap, selain kirab terdapat acara lain yang bisa mengedukasi generasi penerus mengenai Mahkota Binokasih tersebut dan bisa jadi pembelajaran sejarah untuk yang belum faham mengenai mahkota tersebut.

Di akhir presentasi, Mahapatih Sumedang berharap bisa bersinergi dengan kota dan Kabupaten Bogor agar lebih meriah karena makna dari kirab ini tidak hanya bergeraknya Mahkota tapi lebih jauh adalah menyebarnya pengetahuan dan makna yang terkandung di dalamnya. (*)