nasional

Waspadalah! Penipuan Mengatasnamakan Promedia Kembali Terjadi, Simak Penjelasannya di Sini

Sabtu, 17 Februari 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi modus penipuan lowongan kerja. (Sumber: Anna Tarazevich/Pexels)

RBG.ID - Kasus penipuan yang mengatasnamakan Promedia kembali marak di media sosial.

Grup penipu tersebut mengaku bagian dari PT Promedia Teknologi Indonesia dengan mengatasnamakan perusahaan Pospro Teknologi Indonesia.

Dari banyak informasi yang masuk ke nomor Whatsapp dan direct message (DM) Instagram resmi Promedia, para korban mempertanyakan soal Pospro yang diduga melaksanakan penipuan melalui program “tugas” di grup Whatsapp.

Baca Juga: Asyik Buat Hangout Nih! Ini Dia 3 Rekomendasi Cafe and Resto di Bekasi, Dijamin Hits dan Unik Deh

Penipuan tersebut terjadi di grup Whatsapp dan Telegram dengan iming-iming, tugas yang usai dilaksanakan oleh korban akan dibayar dengan harga yang cukup fantastis.

Untuk memperoleh bayaran tersebut, para korban disuruh untuk login ke website https://togxo.com dan melengkapi saldo poin sebagai salah satu syarat supaya pembayaran dari pekerjaan yang tsudah dilaksanakan agar bisa dicairkan.

Berbagai iming-iming ditawarkan, mulai dari Rp10,000 per sekali like, sampai Rp300,000 untuk pekerjaan yang diselesaikan sebanyak 15 kali berturut-turut.

Baca Juga: Gerbang Mas Bahari Waterpark, Tempat Wisata Air Terbesar dan Terlengkap di Tegal, HTM Cuma Rp 25 Ribu tapi Punya Banyak Wahana Permainan

Pekerjaan yang diberikan beragam, mulai dari menyukai postingan di Instagram, menyaksikan tayangan video di Youtube, sampaime-repost postingan di akun media sosial korban.

Salah satu korban yang mengadukan via Whatsapp Promedia menceritakan, dirinya sudah tertipu nominal uang sejumlah Rp500,000.

Kebanyakan para korban merasa tertipu lantaran, usai melengkapi saldo sejumlah nominal yang diminta, pembayaran revenue yang berkali-kali lipat dari saldo top-up susah dilakukan.

Baca Juga: Unik! Ternyata Ada Kolam Renang di Banyumas yang Berada di Dalam Mall HTM Cuma Rp 20 Ribu, Punya Perosotan, Ember Tumpah, hingga Kolam Ombak

Bahkan saat mengeluh lewat grup whatsapp kelompok penipu tersebut, para korban di-ghosting dengan cara diblokir nomor ponsel sampai akun media sosialnya oleh penipu tersebut.

Tidak hanya tindakan penipuan yang diungkapkan seperti di atas, ada korban yang mengadukan kelompok penipu tersebut melakukan pelecehan dengan meminta foto tidak senonoh sebagai salah satu syarat pembayaran revenue dari pekerjaan.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB