RBG.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendatangi PT PAL Indonesia untuk melaksanakan inspeksi soal modernisasi atau refurbishment kapal di Dermaga Divisi Kapal Perang, Surabaya, pada Selasa (23/1).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mendapatkan penjelasan tentang progres perbaikan kapal yang dikerjakan oleh PT PAL, dan beberapa galangan kapal seperti PT Waruna Shipyard; PT Batamec; PT Dok Bahari Nusantara; PT Palindo Marine yang dilaksanakan secara daring.
Program refurbishment 41 kapal atau disebut R41 ini diberitahukan telah terjadi perkembangan yang cukup bagus, sekitar 40 persen, yaitu 25 kapal telah beres diperbaiki badannya.
Merespon peningkatan tersebut, Prabowo yakin Indonesia akan memiliki kekuatan maritim yang diperhitungkan oleh negara-negara lain.
"Ini satu potensi, aset yang besar 41 kapal jika di modernisasi di refurbish, replating, repowering, dan ditambah persenjataan ampuh, saya pikir Indonesia akan memiliki kekuatan maritim yang diperhatikan, 41 kapal ini cukup besar," tutur Prabowo.
Jenis kapal yang diperbaiki di antaranya, Corvette Fatahillah Class; Fast Patrol Boat (FBB) Class; PKR Class; Parchim Class; Sigma Class; dan Bung Tomo Class.
Kapal dimodernisasi untuk meningkatkan kemampuan sekaligus mengisi minimum essential force (MEF) untuk operasi perang maupun selain perang.
"Terimakasih atas program refurbishment ini atau program penambahan kapasitas kapal-kapal Angkatan Laut. Disemogakan kalau kami saksikan, semua kapal akan siap tempur. Terima kasih," pungkas Waaslog KSAL Laksma Maman Rohman.