RBG.ID - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sadek Huang menyatakan bahwa dirinya mengalami intimidasi dari berbagai pihak.
Hal iini setelah Melki Sadek Huang mengkritisi hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Melki Sadek Huang mengaku bahwa upaya tersebut dilakukan tidak hanya untuk pribadinya, namun juga pada keluarga.
Baca Juga: Jadwal Tayang Manga Jujutsu Kaisen Chapter 242 Diundur, Ini Alasan dan Tanggal Rilis Barunya
Melki Sadek Huang bercerita bahwa sang ibu telah didatangi oleh aparat keamanan, mulai dari oknum TNI hingga Polri.
"Ibu saya di rumah didatangi aparat keamanan ada dari TNI juga Polri menanyakan ke ibu saya, Melki itu biasa balik ke rumah kapan," kata Melki Sadek Huang kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).
"Melki itu dulu kalau di rumah ngapain aja? Ibu komunikasinya gimana dengan Melki?," imbuhnya.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Gratis Dekat Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Venue Piala Dunia U-17
Melki Sadek Huang mengatakan tindakan intimidasi datang setiap kali BEM UI mengadakan acara diskusi.
Melki Sadek Huang mengaku selalu ditelepon aparat yang meminta diskusi ditunda atau dialihkan.
Kendati demikian, Melki Sadek Huang menegaskan bahwa intimidasi yang menyasar dirinya adalah bentuk jalan kebenaran yang tengah dijalaninya.
Melki Sadek Huang pun menilai, saat ini pemerintah sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Keliling Dunia Hanya 2 Jam, Biar Ga Penasaran Yuk Langsung Spill Tempatnya di Yogyakarta
Profil Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI
Melki Sedek Huang lahir di Pontianak tahun 2000.
Ia adalah alumni SMA Negeri 1 Pontianak yang dikenal aktif di berbagai organisasi baik lingkungan sekolah.
Kemudian Melki Sedek Huang melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Jurusan Administrasi Hukum UI.
Selama berkuliah di UI pun Melki Sedek Huang aktif diberbagai kegiatan. Ia terpilih menjadi Ketua BEM UI pada Januari 2023.