RBG.ID – Fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) atau biasa disebut El Nino sudah memberikan dampak kekeringan yang terjadi akibat berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia.
Sejumlah wilayah di Indonesia sudah mengalami dampak dari El Nino sehingga ada yang mengalami kekeringan ekstrim.
Wilayah di Indonesia yang terdampak kekeringan itu mayoritas berada di daerah padat penduduk serta minim sumber mata air.
Baca Juga: India Batasi Impor Laptop dan Komputer, AS dan Korea Selatan Khawatir
Masalah tersebut mengakibatkan banyak warga yang mengalami kesulitan dalam hal pemenuhan air bersih.
Masalah tersebut langsung direspon BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli dengan memberikan aksi tanggap darurat bencana dengan menyalurkan bantuan air bersih ke daerah kekeringan, termasuk sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Kawasan yang mendapatkan bantuan air bersih itu yakni di Desa Prambon (Trenggalek), Desa Wates (Blitar), Desa Sumberkare (Probolinggo), Desa Kalipare (Kab. Malang), Desa Klesem (Pacitan), Desa Kalibatur (Kabupaten Malang), dan wilayah lainnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin Meninggal Dunia di Jakarta
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menjelaskan, bantuan air bersih yang disalurkan diharapkan bisa kemudahan bagi warga dalam pemenuhan kebutuhan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
”Mudah-mudahan bantuan air bersih yang disalurkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah badai El Nino,” papar Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai salah satu BUMN di Indonesia BRI melalui program BRI Peduli aktif berperan dalam memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana.
Tidak terkecuali, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah yang terdampak kekeringan ekstrim.
Ia menambahkan, BRI aktif bergerak cepat memberikan berbagai bantuan kepada warga terdampak bencana yang melanda Indonesia.
Baca Juga: WHO Butuh Akses Mendesak ke Gaza untuk Salurkan Bantuan Medis