RBG.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas dan Konbes NU) 2023 bertajuk "Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan" sangat relevan dengan perkembangan terkini.
Erick Thohir mengatakan komitmen NU dalam membimbing umat untuk menatap masa depan mempunyai efek besar bagi kemajuan bangsa.
Baca Juga: Masuk Usia 4 Bulan Kehamilan, Belva Devara dan Sabrina Anggraini Siap Timang Bos Besar 2024
"Alhamdulillah NU punya peran besar dan akan terus berkontribusi dalam membangun negeri ini," ujar Erick Thohir saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas dan Konbes NU) 2023 di Pondok Pedantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).
Erick Thohir menilai pemerintah tentu akan mendukung langkah NU dalam meningkatkan kualitas umat.
Erick Thohir menyampaikan umat Islam di Indonesia sudah sepantasnya dapat menjadi motor penggerak dalam pertumbuhan ekonomi hingga sosial bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Cara Cetak Ulang e-KTP untuk Warga Jakarta, Ini Dokumen yang Perlu Disiapkan
Erick Thohir menuturkan BUMN pun sejak awal dan secara konsisten terus bersinergi dengan program-program keumatan bersama NU.
Erick Thohir berpendapat kolaborasi seperti ini merupakan kekuatan utama Indonesia untuk dapat menjadi negara yang maju.
"NU punya dampak besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi keumatan. Untuk itu, BUMN pun selalu bekerja sama dengan NU dalam mendorong kemandirian umat, baik dari pondok pesantren hingga menciptakan santripreneur baru," ucap Erick Thohir.
Baca Juga: Capai Gaji Rp12 Jutaan, Simak Rincian Formasi PPPK 2023 di Kementerian PANRB
Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenakan busana putih, sementara Preside Joko Widodo hadir dengan mengenakan baju muslim berpadu jas hitam dan sarung.
Erick Thohir yang merupakan anggota kehormatan Banser begitu akrab dan tampak hangat saat berdiskusi dengan sejumlah petinggi dan kader PBNU di sela-sela acara seperti Ketua Umum PBNU Yahya Cholil, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menko Polhukam Mahfud Md.