RBG.ID - Tim penyidik Polres Jombang, Jawa Timur, masih mencari kepala korban mutilasi ditemukan di sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Selain kepala, organ bagian dalam korban mutilasi baik itu organ dalam bagian atas maupun di bagian bawah seputar perut juga hilang.
Saat ini baru anggota badan, kaki, dan tangan yang sudah ditemukan dan dilakukan otopsi.
Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Mutilasi di Jombang, Ditemukan dalam Keadaan Tanpa Busana hingga Tanpa Kepala
Pencarian dilakukan dengan dengan cara memperluas radius dan melibatkan beberapa relawan pihak lain.
"Kita juga dibantu para relawan untuk menyisir 5 km ke utara dan selatan. Selain itu kita juga mendapat bantuan dua unit dari Jatanras Polda Jatim," ujar Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto dikutip dari Jawa Pos via Radar Jombang, Selasa (8/8/2023).
Terkait status hukum penanganan perkara, tim penyidik telah menaikkan status penyelidikan penemuan mayat termutilasi di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno ke tingkat penyidikan.
Kepolisian beralasan kasus tersebut dinaikkan menjadi penyidikan karena sejumlah faktor, diantaranya polisi memastikan ada tindak pidana dalam kasus ini.
Baca Juga: Turun Drastis, Simak Harga Emas Antam 8 Agustus 2023
"Kita naikkan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan, dan para saksi akan kita periksa kembali"’ terang Aldo Febrianto.
Dalam penanganan kasus ini, sebelumya polisi telah melakukan pemeriksaan kepada para saksi mulai dari Kepala Desa Japanan selaku pelapor, saksi penemu mayat pertama yang juga seorang pencari ikan, dan juga warga terdekat termasuk Sutianto yang saat itu melihat ada mobil di sekitar TKP penemuan mayat.
"Hanya saja pak Sutiatno ini lupa terkait tanggal dia melihat mobil itu. Namun yang jelas dia melihat mobil berhenti sekitar pukul 02.30 dini hari saat mengairi sawah," anjut Aldo.
Untuk memperkuat proses penyidikan, sejumlah saksi pun akan diperiksa kembali guna membuat terang perkara.
Baca Juga: Shalat adalah Ibadah Utama, Cek Jadwal Shalat Kota Bengkulu di Bulan Agustus 2023
"Kemudian semua saksi akan kita periksa ulang nanti saat tahap penyidikan," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, dikejutkan dengan penemuan jasad dalam dua karung, yang ternyata korban mutilasi pada Jumat (4/8/2023) malam.
Saat ditemukan oleh pencari ikan di saluran air pinggir jalan setempat, kondisi mayat terpotong dalam tiga bagian, yaitu leher sampai kaki di karung pertama, dan dua potongan tangan di karung kedua. Sedangkan bagian kepala hingga kini masih dalam pencarian.
Dari hasil otopsi diketahui, korban adalah seorang wanita berusia sekitar 25-50 tahun dengan tinggi badan sekitar 145-148 cm.
Korban juga diperkirakan memiliki kulit sawo matang dengan rambut hitam halus sepanjang 33 cm. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Mayat Dalam Koper yang Dibuang di Tenjo Bogor Ternyata Korban Mutilasi, Pelaku Masih Berkeliaran
Kepala dan Kedua Kaki Korban Mutilasi di Tenjo Belum Ditemukan
Sempat Dimakan Biawak, Potongan Kaki Korban Mutilasi di Tenjo Kembali Ditemukan
Hasil Tes DNA Keluar, Korban Mutilasi Sleman Redho Tri Agustian Identik dengan Orang Tuanya
Polisi Pastikan Korban Mutilasi Sleman Adalah Mahasiswa UMY Redho Tri Agustian