RBG.ID – Pelukis asal Bandung Christine Ay Tjoe bukan orang baru dalam seni lukis kontemporer. Karya – karyanya telah lama dipamerkan dalam pameran kelas dunia. Kali ini, lukisan asal Bandung tersebut terjual Rp 11 miliar.
Lukisan karya Christine ternyata diburu kolektor. Lukisannya yang berjudul The Team of Red dilelang di Sotheby's Asia, Singapura dengan taksiran hingga Rp 14,5 miliar, namun akhirnya terjual di harga Rp11 miliar.
Berdasarkan keterangan dari Sotheby's Asia yang dikutip detik , karya Christine Ay Tjoe sendiri memiliki tema-tema yang bernuansa filosofi dan spiritual.
Baca Juga: MIDZY Wajib Catat! ITZY Akan Kembali Jadi Bintang Tamu di 'Knowing Bros'
Lukisan The Team of Red dilukis pada 2013 yakni masa penting dalam kariernya saat komposisi-komposisinya menjadi lebih penuh dan mewujudkan palet warna yang lebih bersemangat.
Sotheby's Asia merupakan pameran ekspansif lukisan serta benda – benda mewah. Pameran kali ini menggelar lelang seni modern dan kontemporer dalam rangka perayaan 50 tahun beroperasi di Asia.
Christine Ay Tjoe merupakan seniman berusia 49 tahun yang sudah terkenal sejak ia memamerkan lukisannya di tahun 1999.
Baca Juga: Banjir Tawaran, Han So Hee Pertimbangkan Drama Bergenre Fantasy Action
Karya seniman yang lulus dari Desain Grafis Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung ini sering dipamerkan di pameran – pameran internasional.
Karya Christine mampu menarik perhatian banyak kolektor dan menempati harga tertinggi di berbagai pusat lelang.
Artikel Terkait
Lukisan Bergambar Ridwan Kamil, Atalia dan Putrinya di Pinggir Sungai Aare Swis Dibeli Rp10 Juta
Aktivis Iklim Ditangkap Polisi Gegara Tempelkan Kepala Botaknya ke Lukisan Bersejarah
Seniman Bogor Supriyadi Hidayat Pamerkan Seni Rupa di Mal
6 Fakta Nano Riantiarno Sebelum Meninggal Dunia Pagi Ini, Dijenguk Banyak Seniman Saat Sakit
Lewat Foto dan Gambar, Cara Seniman Bogor Cintai Sungai Ciliwung
Lukisan Pintu Artefak Budaya Korea Dalam Teaser Album Solo Jisoo BLACKPINK Tuai Pujian
Lala Bohang Penulis dan Seniman yang Menggelar Pameran 'In The Middle of Everything' di Kemang