Senin, 22 Desember 2025

BMKG Ingatkan Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

- Rabu, 7 Juni 2023 | 10:19 WIB
ILUSTRASI: Kondisi sempadan pantai di Kampung Cipatuguran, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi terkena abrasi akibat diterjang gelombang tinggi air laut.
ILUSTRASI: Kondisi sempadan pantai di Kampung Cipatuguran, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi terkena abrasi akibat diterjang gelombang tinggi air laut.

RBG.ID-JAKARTA, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 7 - 8 Juni 2023.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 7 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan selatan Jawa, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan P. Sawu, Laut Sawu.

Baca Juga: Link Steaming dan Jadwal Pertandingan Singapore Open 2023 Hari Kedua 7 Juni

Perairan Kupang - P. Rotte, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Ombai, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur, perairan selatan Kalimantan.

Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Lombok bagian utara, Selat Makassar bagian tengah dan selatan, perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar, perairan Wakatobi, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud.

Perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku, perairan utara Halmahera, Laut Banda, perairan P. Buru, Laut Seram, perairan Kep. Sermata, perairan selatan Kep. Babar - Kep. Tanimbar.

Baca Juga: Wow! Orang Jepang Rela Keluarkan Uang Rp 800 Ribu Per Jam Untuk Kursus Senyum, Ternyata Ini Tujuannya

Perairan selatan Kep. Kai - Kep. Aru, Laut Arafuru, perairan utara Jayapura, Samudra Pasifik Utara Halmahera dan Samudra Pasifik Jayapura.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan selatan Bali - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan P. Sumba, Samudra Hindia Selatan - NTT.

Sedangkan gelombang sangat tinggi dikisaran 4 - 6 meter berpeluang terjadi di perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Banten - NTB.

Untuk itu perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).(*/pin)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X