Politikus PDIP Ungkap Immanuel Ebenezer Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Karena Bebani Pemerintahan

RBG.ID - Politikus PDIP Adian Napitupulu menilai penetapan mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dianggap sebagai bentuk pembuangan.

Menurut Adian PDIP, Immanuel Ebenezer dijadikan sebagai tersangka dugaan korupsi karena membebani pemerintahan.

Untuk itu, politikus PDIP itu mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan penilaian secara obyektif dalam menyusun pemerintahan.

Baca Juga: Demo Buruh Digelar Hari Ini di DPR, Presiden Partai Buruh: Diikuti Ribuan Buruh dari Jabodetabek

Tidak hanya itu, bahkan Adian PDIP menyebut kabinet Prabowo sebagai kabinet yang gendut. Sehingga perlu dievaluasi, melakukan pembuangan kepada yang membebani.

“Nanti akan ada evaluasi? Pasti ada dan kita berharap evaluasinya obyektif. Yang kemudian tidak baik buang saja, yang kemudian menjadi beban buang saja,” ujar Adian dalam program Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (26/8).

Adian PDIP menekankan bahwa kasus ini bukan hanya soal perilaku individu, melainkan menyangkut kepentingan rakyat secara langsung. Ia mengingatkan bahwa uang yang dikorupsi adalah hak pekerja.

Baca Juga: Ribuan Buruh dari Jabodetabek Turun Demo di DPR, Bawa 6 Tuntutan Utama, Simak Isi Tuntutannya!

“Peristiwa ini membuat kita tersadar—yang diambil itu uang siapa? Uang buruh itu loh. Ini bukan mencuri dari sana sini, ini mencuri dari tangan rakyat melalui tangan perusahaan,” tegasnya.

Menurutnya, momentum ini seharusnya dimanfaatkan pemerintah untuk melakukan perbaikan mendasar. Ia menilai nasib buruh harus menjadi perhatian utama.

“Pakai momentum ini untuk memperbaiki nasib buruh. Karena jumlah terbesar rakyat kita, mau buruh tani, buruh nelayan, buruh pabrik, saya mau momentum ini kita pakai sebagai pembelajaran bersama termasuk pemerintahan Prabowo,” ungkapnya.***