Minggu, 21 Desember 2025

Amnesty International Desak Pemerintah Usut Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus yang Dialami Tempo

- Senin, 24 Maret 2025 | 10:26 WIB
Amnesty International Desak Pemerintah Usut Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus yang Dialami Tempo (Dok.RBG/Istimewa)
Amnesty International Desak Pemerintah Usut Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus yang Dialami Tempo (Dok.RBG/Istimewa)

RBG.ID - Lagi-lagi! Kantor Tempo kembali dikirimi paket misterius berisi bangkai tikus setelah belum lama ini menerima paket berisi kepala babi.

Pada Rabu, 19 Maret 2025 Kantor Tempo menerima paket kepala babi. Kemudian, paket berisi bangkai tikus diterima Kantor Tempo pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi terkait Kantor Tempo yang menerima teror kepala babi dan bangkai tikus.

Baca Juga: Pimpinan Redaksi Tempo Sebut Tidak Akan Gentar Meski Dikirimi Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus

"Kami mendesak otoritas negara termasuk pihak yang berwajib untuk segera dan tanpa menunda-nunda lagi investigasi resmi, pengusutan tuntas dan penghukuman pelaku beserta dalangnya ke meja hijau dengan hukuman setimpal," jelas Usman dikutip RBG dari Kompas pada Senin, 24 Maret 2025.

Menurut Usman, jika teror paket kepala babi dan bangkai tikus yang dialami Tempo itu tidak diusut, maka pergerakan jurnalis jadi terancam.

Jurnalis harus dipastikan keamanan dan kebebasannya dalam bekerja. Dengan begitu, aksi teror yang dialami Tempo itu harus diusut tuntas.

Baca Juga: Kronologi Aksi Teror Kiriman Paket Misterius Berisi Bangkai Tikus yang Diterima Kantor Tempo

"Ancaman terhadap jurnalis dan aktivis adalah ancaman terhadap kebebasan pers dan berekspresi terus terjadi setelah Tempo kembali mendapatkan paket kiriman bangkai tikus hari ini," ujar Usman. 

Usman mengungkapkan Amnesty mengecam keras aksi teror yang menargetkan, mengintimidasi, dan menakut-nakuti jurnalis untuk mengungkapkan kebenaran.

"Rentetan teror ini adalah serangan terhadap kerja-kerja jurnalisme kritis yang berupaya untuk mengungkap kebenaran ke publik terkait kebijakan-kebijakan pemeritah dan proses legislasi di DPR yang bermasalah," kata Direktur Amnesty International.

Baca Juga: Disindir Bobon Santoso, Willie Salim Klarifikasi soal Hilangnya Rendang 200 Kg di Palembang: Aku Cuma Ingin Membantu

Amnesty International Indonesia meminta pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelaku maupun dalang di balik aksi teror kepala babi dan bangkai tikus yang dialami Tempo.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X