Hilal Masih di Bawah Ufuk! Kemenag Sebut Puasa Ramadhan 2025 Kemungkinan Bakal Full 30 Hari

RBG.id - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad, mengungkapkan puasa Ramadhan 2025 ini berpeluang berlangsung selama 30 hari penuh.

Hal ini dikarenakan hasil pemantauan posisi hilal menunjukkan masih berada di bawah ufuk, dengan kisaran antara minus 3 derajat hingga minus 1 derajat.

"Berdasarkan hadis Nabi, jika hilal tidak terlihat, maka puasa digenapkan menjadi 30 hari," ujar Abu Rokhmad, dikutip RBG.id dari Kompas pada Rabu, 19 Maret 2025.

Baca Juga: Sambut Lebaran 2025, Ini Daftar Lokasi Penukaran Uang Resmi di Semarang, Simak Jadwal dan Caranya

Abu menjelaskan pemantauan hilal untuk penetapan Idul Fitri 2025 ini dilakukan di 33 titik, lebih sedikit dibandingkan pemantauan awal Ramadhan 2025 yang mencapai 125 titik.

Meski demikian, Abu meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi terkait penetapan Idul Fitri 2025 yang akan disampaikan dalam sidang isbat.

Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan akan menyampaikan hasil pemantauan hilal melalui konferensi pers resmi.

Baca Juga: 6 Syarat Bagi Pekerja Berat Jika Ingin Membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan, Ini Kata Para Ulama!

Abu juga menyebutkan adanya kemungkinan Hari Raya Idul Fitri 2025 akan bertepatan dengan keputusan Muhammadiyah, yang telah menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada 31 Maret 2025.

1 Zulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, Hari Arafah jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025 dan Idul Adha akan berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025.

Pemerintah bersama berbagai organisasi Islam terus berkoordinasi untuk memastikan keputusan yang selaras dalam menentukan hari besar keagamaan, demi menjaga kekompakan umat Islam di Indonesia. ***