RBG.ID - Baru-baru ini public dihebohkan dengan kabar Ifan Seventeen alias Riefian Fajarsyah yang ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN).
Penunjukan vokalis Seventeen itu sempat menuai perdebatan, lantaran sepak terjangnya dalam dunia perfilman dinilai minim.
Lantas apa itu PT Produksi Film Negara?
Baca Juga: Ifan Seventeen Lulusan Apa? Ini Riwayat Pendidikan Musisi yang Ditunjuk Prabowo Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
Melansir dari laman PFN, PT PFN merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
PT PFN mulanya dibangun sebagai Berita Film Indonesia (BFI) pada tanggal 6 Oktober 1945 oleh R.M Soetarto dan disaksikan oleh Menteri Penerangan, Amir Syarifuddin.
BFI resmi bergabung menjadi lembaga di bawah Kementerian Penerangan.
Baca Juga: Resmi Ditunjuk Sebagai Dirut PT Produksi Film Negara, Berapa Gaji Ifan Seventeen?
Kemudian pada tahun 1950, Kementerian Penerangan mengubah bentuk BFI menjadi Perusahaan Pilem Negara (PPN) dan berganti menjadi Perusahaan Film Negara (PFN).
Pada Agustus 1975 PFN melalui SK Menteri Penerangan Nomor 55B/MENPEN/1975 memutuskan untuk menjadikan PFN sebagai Pusat Produksi Film Negara (PPFN).
Putusan ini membuat PPFN bergabung di bawah Direktorat Jenderal Radio Televisi dan Film (RTF) Departemen Penerangan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Baca Juga: Saat Berpuasa Mencium Aroma Minyak Wangi, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Buya Yahya
Pada tahun 1988, PPFN menjadi BUMN melalui Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1988 pada tanggal 7 Mei 1988.
Aturan tersebut memungkinkan PFN menjalankan aktivitas secara mandiri.
Kemudian pada 2023, PFN berubah dari Perusahaan Umum menjadi PT Produksi Film Negara (Persero).
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Hukum Mencium Bau Durian Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa?
Visi dan Misi PT PFN
Visi PFN
Menjadi perusahaan film facilitation and services terkemuka di tingkat regional.
Misi PFN
- Mengelola pembiayaan film dan konten untuk pemerintah, BUMN, dan sektor swasta.
- Mengorkestrasi ekosistem film dan konten untuk meningkatkan daya saing industri perfilman Indonesia.
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Hukum Mencium Bau Durian Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa?
Tujuan PFN
Mewujudkan ekosistem film dan konten yang lebih berkualitas dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Sejarah Perjalanan PFN
1. Era Jepang (1943-1945)
Saat pendudukan Jepang, ANIF diambil alih dan diubah menjadi Nippon Eiga Sha, yang digunakan sebagai alat propaganda Jepang.
2. Lahirnya Berita Film Indonesia (1945-1950)
Setelah Indonesia merdeka, pada 6 Oktober 1945, Berita Film Indonesia (BFI) didirikan oleh R.M Soetarto.
Baca Juga: Rudy Susmanto dan Wamendagri Bima Arya Tinjau Lokasi Banjir di Kabupaten Bogor, Pastikan Mitigasi Bencana Berjalan Optimal
BFI pada 1950 berubah menjadi Perusahaan Pilem Negara (PPN), kemudian berubah menjadi Perusahaan Film Negara (PFN).
3. PFN di Era Modern (1957-sekarang)
Pada 1957, PFN dibagi menjadi empat badan utama: Central Film Laboratory (CFL), Dinas Film Penerangan (DFP), Dinas Film Cerita (DIFTA), Kantor Peredaran Film (KPF).
- Mengembangkan talenta film dan konten guna mendorong daya kreatif dan inovasi.
Nah, itulah profil tentang PT Produksi Film Negara, Perusahaan BUMN yang Kini Dipimpin oleh Ifan Seventeen.***
Artikel Terkait
Ifan Seventeen Jaga Kondisi Kesehatan demi Program Bayi Tabung
Baru Dirilis, Album Ifan Seventeen Sudah Terjual 15 Keping
Ifan Seventeen Lebih Lega Pasca Operasi Tumor di Kepala
Resmi Ditunjuk Sebagai Dirut PT Produksi Film Negara, Berapa Gaji Ifan Seventeen?
Ifan Seventeen Lulusan Apa? Ini Riwayat Pendidikan Musisi yang Ditunjuk Prabowo Jadi Dirut PT Produksi Film Negara