RBG.ID - Ini dia daftar provinsi dengan jumlah janda muda terbanyak di Indoneia, banyaknya kasus perceraian membuat sebagian daerah dikenal sebagai penghasil janda dan duda.
Lazimnya, janda adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut wanita yang berpisah dengan suaminya, baik karena meninggal maupun perceraian.
Dari data yang diperoleh, kasus perceraian beberapa daerah di Indonesia ini cukup signifikan, sehingga menyebabkan tingginya jumlah janda muda.
Maraknya kasus perceraian seringkali terjadi karena konflik yang terus menerus terjadi antara suami dan istri. Ketidakcocokan, perbedaan pandangan, dan masalah komunikasi sering menjadi pemicunya.
Dirangkum tim RBG.id dari berbagai sumber, ini dia 7 daftar provinsi penghasil janda muda terbanyak di Indonesia:
1. Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah janda muda terbanyak di Indonesia, dengan angka perceraian mencapai 98.000 kasus dan persentase 2,19%.
2. Jawa Timur
Jumlah perceraian di Jawa Timur mencapai 88 ribu kasus. Surabaya adalah kota di Jawa Timur dengan jumlah janda terbanyak, mencatat lebih dari lima ribu kasus perceraian di Pengadilan Agama Surabaya dari Januari hingga November 2021.
Dari jumlah tersebut, lebih dari empat ribu adalah gugatan cerai dari pihak istri, sisanya adalah cerai talak.
Di Provinsi Jawa Tengah, jumlah janda meningkat dari 72 ribu pada tahun sebelumnya menjadi 75 ribu pada 2021.
4. Sumatera Utara
Sumatera Utara mencatat lebih dari 17 ribu kasus perceraian, dengan 13 ribu di antaranya adalah cerai gugat dan sisanya cerai talak.
Di Pengadilan Agama Medan, terdapat lebih dari tiga ribu kasus perceraian, dengan sekitar 2,7 ribu kasus sudah diputus cerai.
Pengadilan Lubuk Pakam mencatat sekitar 2,8 ribu kasus perceraian, hampir setengahnya sudah diputus cerai.
5. DKI Jakarta
Provinsi DKI Jakarta juga masuk dalam daftar daerah penghasil janda muda terbanyak di Indonesia, di tahun 2021 saja, angka perceraian di provinsi ini mencapai 16.017 kasus.
Penyebab utamanya adalah perselisihan dan pertengkaran, dengan 2.382 kasus disebabkan oleh faktor ekonomi.
6. Banten
Provinsi ini mencatat 15.668 kasus perceraian, dengan Pandeglang sebagai penyumbang terbesar dengan persentase 1,6%.
7. Sulawesi Selatan
Kabupaten Bone di Sulawesi Selatan mencatat 900 kasus perceraian, dengan lebih dari 700 kasus adalah cerai gugat dan sisanya cerai talak.
Faktor utama penyebabnya adalah ketidaksiapan mental, sehingga pertengkaran sering terjadi di antara pasangan suami-istri di Bone. Secara keseluruhan, Provinsi Sulawesi Selatan mencatat lebih dari 15 ribu kasus perceraian.
Nah, itu tadi deretan provinsi dengan jumlah janda muda terbanyak se-Indonesia yang sudah kami rangkum khusus untuk sobat RBG. Yuk, hindari perceraian dengan mempersiapkan diri secara matang sebelum menikah!
Artikel Terkait
Benarkan Penyebab Perceraian Suami BCL dengan Mantan Istrinya Akibat Penggelapan Dana? Begini Kata Kuasa Hukum AW
Banyak Kasus Perselingkuhan dan Perceraian Rumah Tangga, Kenali Arti Red Flag dalam Hubungan Pernikahan
Bikin Publik Syok! Viral Anak Arya Wiguna Sebut Eyang Subur Jadi Penyebab Perceraian Orang Tuanya, Sempat Dibawa Kabur Ibunya ke Bandung!
Memulai Hidup Baru Setelah Perceraian, 9 Cara Ampuh Ini Akan Bantu Memudahkanmu Jaga Kesehatan Mental Lho
10 Negara dengan Tingkat Perceraian Tertinggi di Dunia, Indonesia Termasuk?
Sempat Trauma Akan Perceraian Orang Tuanya, Ternyata Ini yang Bikin Azriel Hermansyah Mantap Lamar Kekasihnya Sarah Menzel
Ruben Onsu Tak Hadir Dalam Sidang Perdana Perceraian Rumah Tangganya dengan Sarwendah, Kenapa?