Innalilahi, Ulama Indramayu Buya Syakur Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun

RBG.ID - Prof Dr KH Abdul Syakur Yasin MA atau akrab dikenal sebagai Buya Syakur meninggal dunia di usia 75 tahun.

Dilansir dari Jawa Pos via Radar Kudus, Buya Syakur menghembuskan napas terakhirnya di RS Mitra Plumbon pada hari ini, Rabu (17/1/2024) dini hari pukul 1.30 WIB.

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Pondok Pesantren Cadangpinggan, Indramayu, Jawa Barat melalui akun sosial medianya.

Baca Juga: Bestie Abis, Lyodra Pamer Foto Lagi Jalan Bareng DK iKON di Korea Selatan

"Assalamualaikum wr wb. Kabar Duka Inalillahi wainailaihi rojiun telah berpulang ke rahmatulloh RUHINA WAMUROBINA ABUYA ABDUSYAKUR YASIN MA malam ini pukul 01.30 di RS MITRA PLUMBON," demikian keterangan tersebut.

Sebelum wafat, sang pendiri Pondok Pesantren Cadangpinggan sempat mengeluhkan asam lambung.

Beberapa pekan lalu, kondisi kesehatan beliau memang sempat menurun hingga dilarikan ke RS Mitra Plumbon.

Kepala Pondok Cadangpinggan, Miftahul Jannah menjelaskan, kesehatan Buya kembali stabil setelah kritis selama dua hari.

Baca Juga: Super Junior Kembali Gelar Konser di Jakarta September 2024 Mendatang, ELF Siap-siap Nabung!

Ulama asal Indramayu ini sempat menjalani perawatan selama dua pekan sebelum menutup usia.

Jenazah Buya Syakur dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di area Pondok Pesantren Cadangpinggan sekitar pukul 10.22 WIB pada Rabu (17/1/2024).

Sosok Buya Syakur

Sosok Buya Syakur telah dikenal seantero Nusantara hingga belahan dunia.

Tidak hanya sebagai ulama yang mengajarkan ilmu agama, Buya Syakur juga berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dan spiritualitas di tanah air.

Selain mengelola dan mengasuh pondok pesantren di Indramayu, Jawa Barat, Buya Syakur juga aktif dalam berbagai kegiatan dakwah.

Baca Juga: Line Up Diumumkan, ATEEZ, LE SSERAFIM, dan The Rose Akan Tampil di Coachella 2024

Buya Syakur menjadi panutan bagi banyak orang, yang menginginkan kehidupan yang seimbang antara spiritualitas dan duniawi.

Tidak berhenti sampai disitu, Buya Syakur juga aktif menulis.

Dalam wawancara dan tulisannya, Buya Syakur kerap mengkampanyekan pentingnya  toleransi, keadilan, dan perdamaian dalam membangun masyarakat yang harmonis.

Meskipun sudah mencapai ketinggian ilmu agama, akan tetapi sosok Buya Syakur amat rendah hati dikenal masyarakat.

Buya Syakut tidak pernah segan untuk berinteraksi dengan masyarakat. Oleh karena itu, tak heran jika sosoknya selalu menjadi role mode bagi banyak orang.

Tidak sedikit pula orang yang merasa terinspirasi oleh Buya Syakur, hidup dengan kerendahan hati, ketenangan, dan penuh keikhlasan.