RBG.ID-Warga tengah dihebohkan kabar bayi laki-laki berusia lima bulan yang dikabarkan hamil. Fenomena langka ini terjadi di Limau Sundai, Provinsi Sumatra Barat.
Menurut informasi, orang tua bayi tersebut sudah melaporkan bahwa perut anaknya menggembung sejak usia satu bulan.
Dokter spesialis anak yang menangani bayi tersebut menyebutkan kalau kondisi yang dialami bayi adalah tumor teratoma.
Baca Juga: Tepis Tudingan Megawati Hempaskan Tangan Jokowi, Politisi PDIP Unggah Video Utuhnya: Yang Diviralkan Diedit
Menurut dokter, tumor ini bisa tumbuh sebagai parasit dalam tubuh bayi dan memerlukan operasi pengangkatan sesegera mungkin.
"Pasien (AA) adalah bayi berusia lima bulan. Dia datang ke poli bedah anak. Setelah dilakukan CT Scan, kami menemukan gambaran massa di dalam perut, dengan ciri-ciri campuran tumor," kata spesialis bedah anak di RS Umum Pusat M Djamil, dr Budi Arnofian, dikutip dari Pojoksatu pada Kamis (26/10/2023).
"Kita melihat gambaran tulang, rambut, dan komponen lainnya, sehingga menyerupai organ-organ hidup. Dengan temuan ini, kami menduga bahwa kasus ini besar kemungkinan adalah teratoma," tambahnya.
Baca Juga: Pantai Pelangi Karawang, Wisata Nyaman Bersama Keluarga dan Anak-anak
Teratoma, kata dr Budi, merupakan jenis tumor yang terdiri dari berbagai jaringan, yakni otot, tulang, dan rambut.
Dia menyebutkan, teratoma sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang bersifat ganas maupun jinak. Jenis tumor ini biasanya muncul di testis pria dan di ovarium pada wanita.
"Pasien saat ini sedang dalam persiapan menjalani operasi bedah perut guna mengangkat tumor dan memastikan bahwa ini adalah kasus teratoma," jelas dr Budi.(**)
Artikel Terkait
Bayi Baru Dilahirkan Dibuang di Gunung Putri, Begini Kondisinya
Geger! Penemuan Mayat Bayi di Parkiran Bandara Ngurah Rai Bali, Ini Kata Polisi
10 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Bayi Lahir Prematur
Kejiwaan Ibu di Jaksel yang Kejam Tenggelamkan Bayi Kandungnya Sambil Ketawa Akan Diperiksa
Sedih, Seorang Karyawati Minimarket di Surabaya Melahirkan di Tempat Kerja Tapi Sang Bayi Meninggal Dunia