RBG.ID - Kasus anggota TNI berinisial GDW yang melawan arah di Ruas Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek masih diselidiki Pomdam Jaya Jayakarta.
Sejauh ini informasi yang didapat dari pihak kepolisian bahwa tindakan oknum anggota TNI itu karena hendak memutar arah.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin mengatakan, oknum anggota TNI itu awalnya berada di jalur yang benar tol MBZ menuju arah Cikampek.
Namun, tiba-tiba mendadak melawan arus untuk putar balik ke jalur sebaliknya.
"Di atas putar balik. Jadi melawan arah, gitu," kata Carmin.
Karena pelakunya adalah anggota TNI, maka kasus tersebut dilimpahkan ke Pomdam Jaya Jayakarta.
Pelaku sendiri saat ini masih menjalani perawatan sehingga belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik militer.
"Sudah dilimpah ke POM penanganannya. Tadi sudah diambil," jelasnya.
Baca Juga: Sadis! Suami Bunuh Istri di Depan Dua Anaknya yang Masih Balita di Bekasi
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Ruas Tol Layang MBZ Jakarta-Cikampek, tepatnya di Km 25.
Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pada saat itu, sebuah mobil Toyota Yaris melaju dengan melawan arus.
Akibat peristiwa tersebut, ada delapan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini.
Dalam kecelakaan tersebut, beberapa orang mengalami luka. Beruntung tidak ada yang meninggal dunia. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Kondisi Arus Lalu Lintas Gerbang Tol Cikunir 6 dan 4 arah Layang MBZ Terpantau Lancar
Kecelakaan di Tol MBZ Timbulkan Kemacetan Arah Jakarta
Sumatera Utara Akan Memiliki 2 Jalan Tol Siap Pakai dan Masih Tergabung dengan Tol Trans Sumatera
Awas Macet, Ini Dua Titik Perbaikan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Akibat Lawan Arah, 8 Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ Arah Jakarta-Cikampek