RBG.id - Siapa tak menyangka kalau ada sekelompok manusia yang mampu bertahan hidup di Kutub Utara istana es paling dingin sedunia.
Ya, sekelompok manusia itu bernama Suku Nenets yang bertahan hidup di Kutub Utara.
Suku Nenets adalah kelompok nomaden yang bertahan hidup di wilayah paling terpencil di bumi, yaitu di Siberia bagian Utara.
Suku Nenets ini dijuluki sebagai "penghuni ujung dunia" yang di mana suku ini menghadapi kondisi alam yang sangat ekstrem. Cuaca esktrem yang dihadapi bisa mencapai 50 derajat celcius.
Lokasi yang dihuni suku Nenets didominasi oleh hamparan es yang membentang luas, tanpa jejak peradaban manusia seperti desa atau bangunan modern.
Sudah ribuan tahun lamanya suku Nenets menetap di kawasan ini, dan sekitar 10.000 keturunan mereka masih hidup di Siberia dengan menjalani tradisi lama.
Gaya hidup yang diterapkan Suku Nenets sangat bergantung pada ternak rusa yang menjadi sumber pangan dan kebutuhan dasar.
Bagi Suku Nenets, Rusa tidak hanya jadi mata pencaharian, tetapi juga sebagai simbol kehidupan karena kulit rusa seringkali digunakan untuk membuat tenda.
Ada juga pakaian hangat, dan alas kaki yang cocok untuk menghangatkan tubuh dari kondisi cuaca kutub utara yang esktrem.
Suku Nenet dipercaya masih tergolong dari etnis Samoyed yang tersebar di wilayah Siberia dan mencakup beberapa subkelompok lainnya.
Subkelompok yang dimaksud, yaitu Selkup, Enets, dan Nganasan.
Artikel Terkait
Antara Rusa Totol dan Istana Bogor, Begini Cerita Unik Dua Warisan Sejarah yang Tak Terpisahkan Sejak Masa Penjajahan
Siap-siap Coding dan AI Masuk Kurikulum SD-SMP Lho, Wapres Minta Sistem Zonasi dalam PPDB Dikaji Ulang
Orang Tua Wajib Tahu! 5 Cara Seru dan Menyenangkan Ajarjkan Abjad untuk Si Kecil
Alhamdulillah, Presiden Prabowo Resmi Naikan Gaji dan Tunjangan Guru PPPK dan non-ASN di Hari Guru Nasional
Cerita Christopher Farrel: Pendiri Start Up Kecilin yang Ditolak 11 Kompetisi di Indonesia, Diundang Google untuk Proyek Jarak Jauh