Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Suku Nenets Manusia yang Tinggal di Kutub Utara: Jadi Penghuni Ujung Dunia dengan Gaya Hidup Ekstrem

- Selasa, 10 Desember 2024 | 15:46 WIB
Ilustrasi Kutub Utara (Freepik/jannoon028)
Ilustrasi Kutub Utara (Freepik/jannoon028)

RBG.id - Siapa tak menyangka kalau ada sekelompok manusia yang mampu bertahan hidup di Kutub Utara istana es paling dingin sedunia.

Ya, sekelompok manusia itu bernama Suku Nenets yang bertahan hidup di Kutub Utara. 

Suku Nenets adalah kelompok nomaden yang bertahan hidup di wilayah paling terpencil di bumi, yaitu di Siberia bagian Utara.

Baca Juga: Jaksa Penuntut Tetapkan Presiden Yoon Seokyeol Sebagai Tersangka dalam Kasus Darurat Militer yang Picu Keresahan Warga

Suku Nenets ini dijuluki sebagai "penghuni ujung dunia" yang di mana suku ini menghadapi kondisi alam yang sangat ekstrem. Cuaca esktrem yang dihadapi bisa mencapai 50 derajat celcius.

Lokasi yang dihuni suku Nenets didominasi oleh hamparan es yang membentang luas, tanpa jejak peradaban manusia seperti desa atau bangunan modern.

Sudah ribuan tahun lamanya suku Nenets menetap di kawasan ini, dan sekitar 10.000 keturunan mereka masih hidup di Siberia dengan menjalani tradisi lama.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Penikaman Bocah di Deliserdang, Satu Bocah Lagi Dinyatakan Meninggal Usai Jalani Perawatan Medis

Gaya hidup yang diterapkan Suku Nenets sangat bergantung pada ternak rusa yang menjadi sumber pangan dan kebutuhan dasar.

Bagi Suku Nenets, Rusa tidak hanya jadi mata pencaharian, tetapi juga sebagai simbol kehidupan karena kulit rusa seringkali digunakan untuk membuat tenda.

Ada juga pakaian hangat, dan alas kaki yang cocok untuk menghangatkan tubuh dari kondisi cuaca kutub utara yang esktrem.

Baca Juga: Pengakuan Tajib, Sosok yang Mengaku sebagai Adik Gus Miftah, Sebut Ayah dan Ibu Termasuk Orang Sederhana

Suku Nenet dipercaya masih tergolong dari etnis Samoyed yang tersebar di wilayah Siberia dan mencakup beberapa subkelompok lainnya.

Subkelompok yang dimaksud, yaitu Selkup, Enets, dan Nganasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X