Kepingin Jalan-jalan Naik Pesawat Jet Pribadi, Lebih Baik Sewa atau Beli Ya?

*Yuk mari lebih dekat dengan RBG.id! Akses langsung berbagai berita pilihan langsung dari ponsel Kamu, pilih saluran RBG.id melalui WhatsApp Channel berikut: JOIN CHANNEL WA RBG id. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya!

Meskipun tetap harus membayar deposit dan biaya sewa bulanan serta biaya lain seperti tarif per jam dan biaya manajemen bulanan, menyewa jet pribadi menawarkan efesiensi finansial yang lebih rendah dibandingkan dengan beli jet pribadi.

Setelah masa kontrak berakhir, Sobat RBG bisa melepaskan diri dari kewajiban finansial terkait jet tersebut pastinya.

Baca Juga: Guru Daycare WSI Depok Sebut Meita Irianty Punya Kepribadian Ganda: Berbeda di Media Sosial dan Kehidupan Nyata di Depan Anak-anak

Ada dua bentuk utama penyewaan jet pribadi: dry lease dan wet lease.

Dry lease lebih umum dan memungkinkan personalisasi yang lebih besar, dengan biaya awal yang lebih rendah namun tanggung jawab untuk kru dan pemeliharaan berada di tangan penyewa.

Sementara itu, wet lease termasuk kru, asuransi, dan pemeliharaan, menawarkan layanan yang lebih komprehensif namun dengan biaya bulanan yang lebih tinggi.

Plus Minus Sewa atau Beli Pesawat Jet Pribadi

Baca Juga: HUT RI ke-79 Semakin Dekat! Pemerintah Imbau Masyarakat untuk Kibarkan Bendera Merah Putih Mulai Hari ini

Membeli jet pribadi adalah langkah strategis menuju kenyamanan dan kontrol penuh dalam perjalanan udara Anda.

Namun, jika Kamu beli pesawat jet pribadi, tentu ada sejumlah biaya dan tanggung jawab yang harus dipikul.

Keuntungan memiliki jet pribadi antara lain adalah manfaat pajak, skejul yang bisa fleksibel, serta kemungkinan untuk menghasilkan pendapatan melalui penyewaan kembali pesawat itu.

Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Atas Penganiayaan Balita, Meita Irianty Owner Daycare Depok Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Di sisi lain, kekurangan membeli jet pribadi meliputi investasi awal yang besar, tanggung jawab berkelanjutan untuk biaya seperti biaya hangar, asuransi, pemeliharaan, bahan bakar jet, dan gaji kru, serta penurunan nilai pesawat karena aus dan penggunaan.

Selain itu, ada beberapa opsi pembiayaan yang tersedia, seperti pembiayaan jet pribadi dan kepemilikan fraksional, yang dapat membuat kepemilikan jet pribadi lebih mudah diakses dan mengurangi investasi modal awal yang besar.