RBG.ID – Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), sudah diumumkan pada pertengahan pekan ini.
Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mulai melakukan lawatan ke daerah-daerah yang angka stunting-nya cukup tinggi.
Lawatan dimulai dari Aceh.
Baca Juga: Perkiraan Pemain dan Jadwal Lengkap Madura United Lawan Persebaya Surabaya
Permasalahan stunting tidak terlepas dari kasus kemiskinan ekstrem yang melanda beberapa keluarga di Indonesia.
Penduduk miskin ekstrem berpotensi melahirkan anak stunting.
Pada kunjungannya ke Aceh, Muhadjir berharap data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) sudah didapatkan oleh masing-masing desa.
Baca Juga: Hadapi Madura United, Persebaya Surabaya Ngaku Di Atas Angin
Dengan begitu, jika terdapat perbedaan data, dapat langsung direvisi dan dilaporkan kembali ke Kemenko PMK.
’’Mereka yang diutamakan berada di kategori miskin ekstrem adalah di desil 1 dan desil 2,” ujarnya.
Desil adalah kelompok persepuluhan yang menunjukkan tingkat kesejahteraan rumah tangga.
Baca Juga: Awas Sebar Hoaks Jelang Pilpres, Polisi Take Down Akun Medsos
Desil itu menjadi bagian dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Muhadjir menyebut, banyak persoalan yang perlu menjadi perhatian dalam penanganan stunting. Salah satunya adalah kurang tercukupinya kebutuhan gizi balita dan ibu hamil.
Artikel Terkait
Makanan Manis Bikin Jerawatan, Begini Cara Mengatasi
Indra Bekti Minta Indy Barends Membawa Makanan Kesukaannya
Happy Asmara Terbaring di Rumah Sakit Usai Jalani Operasi, Ingatkan Makan Makanan Bergizi
Antisipasi Keracunan Makanan Akibat Jajanan di Sekolah, Polres Sukabumi Kota Lakukan Ini!
Bisnis Layanan Antar Makanan Online Turun, Ini Penyebabnya