Dengan demikian, jika anak aktif bergerak, sebaiknya orang tua jangan melarangnya. Apalagi aktivitas fisik anak durasinya dua kali lebih lama dari orang dewasa. Misalnya, jika aktivitas fisik (orang dewasa) itu 30 menit per hari, lima kali dalam seminggu, maka anak-anak itu 60 menit setiap hari,” kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
“Kadang orang tua cuma menyuruh anak minum susu, padahal aktivitas fisik anak juga harus benar-benar diperhatikan. Apalagi sekarang anak-anak itu les dan segala macam. Coba ikutkan mereka ke klub olahraga. Kita support untuk aktivitas apapun, pasti hasilnya akan bagus sekali,” pungkasnya. (jp/rbg)