Fiore menjelaskan, hal tersebut disebabkan kandungan formaldehida yang ditemukan di beberapa produkvape.
Terlebih lagi, nikotin yang ditemukan dalam vape atau rokok elektrik terkadang dapat menyebabkan mual, pusing, atau muntah, terutama pada pengguna baru.
- Menyebabkan keracunan
Fiore menegaskan, mengonsumsi terlalu banyak nikotin dapat menjadi racun.
Apalagi jika menelan nikotin cair yang pekat, bisa menyebabkan seseorang mengalami overdosis.
Dia secara khusus memperingatkan bahaya meninggalkan rokok elektrik atau vape di dekat anak-anak, yang mungkin tidak memahami risiko ini.
“Banyak anak telah menelan cairan ini hingga mengalami sakit parah, dan sayangnya, beberapa dari mereka bahkan meninggal karena ini,” imbuhnya.
- Baterai vape dapat meledak di tangan atau wajah
Rokok elektrik atau vape ditenagai oleh baterai lithium ion kecil.
Ketika baterai kecil ini ditempatkan pada suhu ekstrem, diisi daya berlebih, atau cacat diproduksi maka baterai tersebut dapat meledak dan membuat pengguna rokok elektrik mengalami cedera pada tangan, wajah, dan mata.