RBG.id - Berbagai upaya dilakukan untuk hidup lebih sehat. Tren minum jus dari sayur seperti seledri diyakini bakal membuat tubuh jadi lebih sehat. Benarkah demikian?
Minum jus seledri masih populer dan mulai banyak dilakukan sejak era pandemi. Jus seledri dipercaya dapat membantu diet hingga menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Benarkah?
Ahli gizi klinis Thom Landers menjelaskan mengapa minum jus seledri bukanlah ide yang baik. Seledri dipercaya sebagai pembersihan atau detoksifikasi.
“Pendukung gerakan minum jus seledri mengklaim konsumsi harian memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, mulai dari detoksifikasi dan penurunan berat badan hingga menyembuhkan kanker dan penyakit radang lainnya seperti radang sendi,” katanya.
Ia menegaskan hanya ada sedikit bukti untuk mendukung salah satu dari klaim tersebut. Studi telah menunjukkan beberapa hasil yang menguntungkan hanya sebagian kecil.
Ia justru menyarankan untuk tidak minum jus seledri. Berikut empat alasan untuk tidak minum jus seledri seperti dilansir dari Bodyandsoul.com.au, Jumat (23/9).
- Jus Menghilangkan Serat
Seperti semua sayuran, seledri penuh dengan vitamin (vitamin C dan vitamin K), mineral (kalium) dan antioksidan. Ketika dimakan dalam bentuk utuh, itu juga tinggi serat.