Beberapa waktu lalu sejumlah calon jemaah umrah gagal diterbangkan di KKP Juanda, karena persoalan vaksin Meningitis.
Kemenag bersyukur akhirnya Kemenkes merespon persoalan vaksin Meningitis tersebut.
Diantaranya dengan melakukan realokasi distribusi vaksin Meningitis.
Realokasi atau redistribusi itu mempertimbangkan sebaran populasi jemaah umrah di tiap-tiap provinsi.
Selain itu juga dengan mempercepat kedatangan vaksin Meningitis baru. Kemenkes rencananya menyediakan 220 ribu dosis vaksin Meningitis dalam waktu dekat.
Ketua Umum Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bersathu) Wawan Suhada mengatakan bisa saja Kemenkes mengklaim vaksin Meningitis datang September depat.
Tetapi di lapangan butuh proses distribusi dan lainnya. Dia memperkirakan persoalan kelangkaan vaksin Meningitis baru bisa terselesaikan Oktober mendatang.