RBG.id - Gatal-gatal pada kulit termasuk salah satu gejala alergi. Padahal alergi tak hanya terjadi pada kulit, tetapi bisa berupa pilek atau bersin-bersin.
World Allergy Organization (WAO) memperkirakan prevalensi alergi di setiap negara di dunia mencapai 15-20 persen. Alergi adalah reaksi hipersensitivitas terhadap zat tertentu (alergen)
Ada 2 Jenis Alergi
Pilek alergi (rhinitis) bersama gatal alergi (urtikaria) merupakan dua jenis alergi yang kerap dialami masyarakat Indonesia. Prevalensi pilek alergi di tanah air sebesar 53 persen dengan penderitanya paling sering ditemukan di kalangan usia produktif. Sementara, untuk gatal alergi, sebuah penelitian di Palembang mendapati prevalensinya mencapai 43 persen.
“Alergi dapat mengganggu produktivitas pada kalangan usia produktif yang tentunya dapat memengaruhi kesehatan. Apabila tidak segera diatasi, alergi berandil menurunkan kualitas hidup penderitanya,” ungkap Country Division Head of Consumer Health Bayer Indonesia Steven Lee, secara virtual bersama Claritin, Selasa (12/7).
- Pilek Alergi dan Gejalanya
Pakar Farmasi Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati menegaskan di Indonesia, Pilek Alergi (53 persen). Pilek alergi atau rhinitis ditandai dengan beberapa kondisi seperti gangguan tidur; telinga gatal atau berdengung; mata berair, gatal dan merah; bersin-bersin, hidung tersumbat, hidung banyak ingus, hidung gatal; serta tenggorokan gatal, batuk dan postnatal drip.
- Gatal Alergi dan Gejalanya
Sementara gatal alergi atau urtikaria yang biasa disebut biduran atau kaligata, dapat terjadi pada semua kelompok usia. Gatal Alergi/Urtikaria (43 persen) merupakan jenis alergi yang paling umum dijumpai. Bahkan, sekitar 15-20 persen populasi pernah mengalami gatal alergi atau urtikaria selama hidupnya. Gatal alergi atau urtikaria ditandai dengan munculnya ruam dan flare disertai dengan bentol, rasa gatal atau rasa panas.
Cara Mencegah Alergi