kesehatan

Ibu Hamil Ingin Menjalankan Ibadah Puasa? Jangan Khawatir, Ini Tips yang Dianjurkan Dokter Obgyn untuk Mama

Sabtu, 1 Maret 2025 | 03:10 WIB
Potret wanita hamil (foto/Ilustrasi Pexels.com)

Meskipun diperbolehkan, beberapa kondisi membuat ibu hamil lebih baik tidak berpuasa. Dokter spesialis kandungan, dr. Reino Rambey, SpOG, menjelaskan beberapa alasan ibu hamil sebaiknya tidak berpuasa:

  1. Kebutuhan Nutrisi Tinggi - Janin membutuhkan asupan gizi yang cukup agar tumbuh optimal.

  2. Risiko Kelelahan dan Sakit - Perubahan hormonal dapat menyebabkan kelelahan yang lebih parah.

  3. Mual dan Muntah - Berpuasa bisa memperburuk gejala ini, terutama di trimester pertama.

  4. Dehidrasi - Kekurangan cairan dapat berisiko bagi kesehatan ibu dan janin.

  5. Kemungkinan Komplikasi - Berpuasa dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kelahiran prematur, dan gangguan pertumbuhan janin.

Baca Juga: Codeblu Lulusan Mana? Food Reviewer Minta Maaf Diduga Lakukan Pemerasan, Klarifikasinya Malah Dikecam Warganet 

Apakah Janin Bisa Kelaparan Saat Ibu Berpuasa?

Dilansir dari Pregnancybirthbaby, janin tetap mendapatkan asupan nutrisi dari tubuh ibu meskipun sedang berpuasa.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Prof. Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG-KFer, menjelaskan janin akan tetap menerima nutrisi,

bahkan jika ibu mengalami kekurangan kalsium atau kalori, karena tubuh ibu akan menyesuaikan dan menyuplai kebutuhan janin.

Baca Juga: 7 Golongan Ini Tidak Diwajibkan untuk Berpuasa, Siapa Saja?

Namun, jika terdapat gangguan pada plasenta, suplai nutrisi bisa terganggu. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memastikan kesehatannya sebelum memutuskan berpuasa.

Kapan Ibu Hamil Boleh Berpuasa?

Umumnya, trimester kedua dan ketiga dianggap sebagai waktu yang lebih aman bagi ibu hamil untuk berpuasa, asalkan kondisi kesehatannya stabil.

Halaman:

Tags

Terkini