Gaya hidup yang tidak aktif atau kurangnya aktivitas fisik berhubungan erat dengan peningkatan risiko kanker usus besar.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang berolahraga memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan kanker kolorektal.
Aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan ideal, memperbaiki pencernaan, dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Selain itu, olahraga juga meningkatkan peredaran darah yang memfasilitasi pengangkutan nutrisi penting ke seluruh tubuh, termasuk usus besar, untuk mendukung kesehatan usus.
Baca Juga: Profil Jeje Ritchie Ismail, Eks Personil Govinda yang Kini Dituding Lakukan Kecurangan di Pilkada Bandung Barat
4. Merokok
Merokok bukan hanya berisiko menyebabkan kanker paru-paru, tetapi juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker usus besar.
Zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat merusak sel-sel di usus besar, menyebabkan perubahan DNA yang berpotensi menghasilkan sel kanker.
Merokok juga memperburuk peradangan di dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar.
Baca Juga: Dituding Menyalahgunakan Jabatan, Begini Cara Raffi Ahmad Bantu Jeje Ritchie Menangkan Pilkada Bandung Barat
5. Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat merusak sel-sel di sepanjang saluran pencernaan, termasuk usus besar.
Alkohol dapat menyebabkan peradangan dan merusak jaringan usus, meningkatkan risiko perkembangan kanker.
Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan kadar lemak tubuh yang mengarah pada obesitas, yang merupakan faktor risiko lain untuk kanker usus besar.
Baca Juga: Nahloh! Nama Raffi Ahmad Muncul di Sengketa Pilkada Bandung Barat, Dituding Manfaatkan Jabatan Demi Raih Dukungan
Untuk mengurangi risiko terkena kanker usus besar seperti yang dialami Qomar, penting bagi kita untuk menjalani pola hidup sehat, yang mencakup diet seimbang kaya serat, menghindari konsumsi daging merah yang berlebihan, aktif secara fisik, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi alkohol.
Menjaga pola hidup sehat tidak hanya dapat menurunkan risiko kanker, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Jika sobat RBG memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan kanker usus besar, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan skrining secara rutin.***