Konsumsi fruktosa berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang akhirnya bisa memicu penyakit hati berlemak non-alkohol (Non-Alcoholic Fatty Liver Disease/NAFLD). Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan hati jangka panjang jika tidak ditangani.
Penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Hepatology menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis tinggi fruktosa meningkatkan risiko terjadinya NAFLD, yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi sirosis atau kanker hati.
6. Menyebabkan Lonjakan Gula Darah
Konsumsi minuman manis di pagi hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, diikuti oleh penurunan gula darah yang tajam.
Lonjakan ini dapat menyebabkan rasa lemas, pusing, dan kelelahan beberapa jam setelah mengonsumsinya.
Dalam jangka panjang, lonjakan gula darah berulang-ulang dapat merusak kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah secara normal, yang mengarah pada kondisi pradiabetes atau diabetes.
Studi yang diterbitkan dalam Diabetes Care menunjukkan bahwa pola konsumsi gula yang tinggi, terutama di pagi hari, berdampak negatif pada kontrol gula darah dan meningkatkan risiko gangguan metabolisme.
7. Mengurangi Kualitas Tidur
Walaupun efeknya tidak langsung terlihat, konsumsi minuman manis di pagi hari dapat mempengaruhi kualitas tidur pada malam harinya.
Tingginya kadar gula dalam tubuh dapat meningkatkan kadar hormon stres, seperti kortisol, yang bisa mengganggu ritme sirkadian alami tubuh dan membuat tidur kurang nyenyak.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa konsumsi makanan dan minuman tinggi gula berhubungan dengan penurunan kualitas tidur, termasuk durasi tidur yang lebih pendek dan gangguan tidur lebih sering .
Mengonsumsi minuman manis di pagi hari mungkin terasa menyenangkan dan memberikan energi instan, namun dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan tubuh sangat berbahaya.
Baca Juga: Video Viral Calon Bupati Mesuji Nomor Urut 2 Sebut Pemilihnya akan Masuk Surga, Ini Alasannya
Obesitas, diabetes, penyakit jantung, kerusakan gigi, dan gangguan hati adalah beberapa risiko serius yang mengintai jika kebiasaan ini dilakukan secara berlebihan.