RBG.ID - Salah satu penyakit pencernaan yang dikatakan dialami hampir 60% remaja saat ini adalah maag atau gastritis. Mengapa demikian?
Penyakit maag adalah nyeri yang dirasakan di lambung karena terjadi peradangan pada dinding lambung hingga ke ulu hati.
Nyeri lambung atau maag ini ditandai dengan gejala perut terasa terbakar, mudah kembung, nyeri pada perut, mual, dan ingin muntah.
Salah satu penyebab seseorang menderit gastritis adalah makan terlambat atau makanan pedas. Penyakit Maag juga bisa dialami oleh seseorang yang mengonsumsi alkohol dan rokok.
Selain bisa disebabkan karena kebiasaan buruk, gastritis juga bisa dipicu oleh infeksi bakteri H. Pylori.
Obat yang kerap disarankan bagi penderita Gastritis adalah Promag, Mylanta, polysilane yang berguna untuk menetralkan asam lambung.
Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Jenis Penyakit Prostat yang Diderita Mentan Syahrul Yasin Limpo
Cara mengonsumsi Promag, Mylanta, Polysilane berbentuk tablet atau padat, disarankan untuk dikunyah terlebih dahulu dan tidak boleh dibarengi dengan mengonsumsi obat lainnya. Jarak jika ingin mengonsumsi obat lainnya adalah sekitar 1-2 jam.
Tetapi penggunaan obat-obat di atas sebaiknya jangan terlalu sering dan sebaiknya dihindari apabila masih bisa dicegah dengan disiplin makan teratur atau menghindari pemicu dari maag tersebut.
Baca Juga: Simak 7 Tips dari Kemenkes Untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia
Berikut beberapa tips yang bisa diikuti untuk mengurangi maag kambuh.
- Hindari stress berlebihan.
- Istirahat yang cukup dan jaga pola hidup sehat.
- Makan harus tepat waktu dan jangan sampai melewatkan makan.
- Hindari merokok, alkohol, makanan pedas, makanan minuman asam, kopi, hingga obat onsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) atau obat pereda nyeri.