RBG.ID – Penyakit gangguan Prostat adalah masalah yang terjadi pada kelenjar sistem produksi pria yang disebabkan karena produksi kelenjar pembungkus saluran kemih yang tidak normal.
Biasanya gangguan Prostat ini dialami oleh pria berusia 50 tahun ke atas, tetapi ada pula kasus serupa menimpa oleh pria yang tengah subur.
Tolak ukur seseorang menderita gangguan prostat adalah melihat ukuran prostat itu sendiri. Normalnya prostat hanya sebesar biji buah kenari, sehingga apabila lebih besar dari itu sebaiknya diperiksakan terlebih dahulu.
Baca Juga: Simak 7 Tips dari Kemenkes Untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia
Letak prostat sendiri berada di antara kandung kemih dan uretra. Saluran yang mengalirkan urin dari kandung kemih ke uretra melewati bagian tengah prostat Anda. Uretra juga memindahkan air mani dari kelenjar seks ke penis.
Gangguan Prostat sendiri memiliki 4 jenis yakni sebagai berikut.
- Prostat bakterial akut
Gejala dari jenis ini paling mudah didiagnosis. Tetapi jenis ini jarang terjadi dan dapat hilang dengan cepat. Meski begitu apabila didiamkan dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Bali Perketat Skrinning Wisatawan dari India Guna Cegah Penularan Virus Nipah
- Prostat bakteri kronis
Penyakit ini bisa menjangkit pria di bawah usia 50 tahun dan paruh baya. Untuk gejalanya dapat berkembang secara perlahan selama beberapa tahun.
Gejala paling mudah mengetahuinya penyakit ini dengan melihat riwayat infeksi saluran kemih (ISK) yang dialami secara berulang. - Prostat inflamasi asimtomatik
Jenis Prostat satu ini justru tidak memiliki gejala ditemukan apabila ada komplikasi penyakit lain.
Baca Juga: Sudah Mulai Memasuki Musim Hujan, Inilah 10 Tips Agar Badan Tetap Hangat Usai Kehujanan
- Prostat kronis atau sindrom nyeri panggul kronis
Kondisi ini menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan di sekitar selangkangan dan area panggul. Hal ini dapat mempengaruhi pria dari segala usia.
Gejala penyakit gangguan Prostat
Gejala umum yang ditemui dari pria yang menderita gangguan prostat sebagai berikut.
Baca Juga: Ini Dia Gejala ADHD di Pagi Hari
- Sulit buang air
- Nyeri saat buang air dan kesulitan saat melakukan kegiatan di atas kasur bersama pasangan
- Pancaran air seni saat buang air melemah
- Disertai demam apabila terinfeksi bakteri
- Nyeri di perut atau punggung bagian bawah
- Merasakan terbakar saat buang air kecil
- Mual dan muntah
- Pegal-pegal
Artikel Terkait
Kebakaran Hanguskan Pasar Kliwon Solo Diduga Cuaca Panas, Kerugian Capai Rp20 Juta
Harga Emas Antam 4 Oktober 2023 Kembali Naik
Tanggul Laut Raksasa di Jakarta Utara Bocor, Begini Penjelasan Pemprov DKI
Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir Mahasiswi UMY Sebelum Lompat dari Lantai 4 Asrama
Dampak Aturan Baru E-Commerce TikTok Shop Resmi Ditutup Hari Ini, Cek Jadwalnya di Sini