Senin, 22 Desember 2025

Selain Jumlah Kurang, Distribusi Dokter di Indonesia Tidak Merata, Kini Ada 12 Fakultas Kedokteran Baru

- Kamis, 3 Agustus 2023 | 09:58 WIB
Adib Khumaidi
Adib Khumaidi

RBG.ID – Adanya 12 fakultas kedokteran (FK) baru di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kuota kekurangan dokter.

Meski demikian, distribusi dokter yang tidak merata menjadi momok besar.

Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Adib Khumaidi SpOT mengungkapkan, pembukaan FK anyar tidak hanya memperhatikan pengajar dan sarana pendukung saja.

Baca Juga: Mengejutkan! Pinkan Mambo Ngaku Pernah Main dengan 5 Pria Sekaligus

Namun juga kekurangan dokter di tiap daerah.

Secara nasional, menurut data dari website Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) hingga Rabu (2/8/2023) pukul 19.40 jumlah keseluruhan dokter ada 269.564 dokter.

Dengan rincian dokter umum ada 169.471 orang, dokter gigi 43.635 orang, dokter gigi spesialis 5.313 orang, dan dokter spesialis 51.145 orang.

Baca Juga: Airlangga Makin Pede Jalin Kerjasama dengan Parpol Lain Setelah Dapat Dukungan 3 Ketua Dewan

Badan kesehatan dunia (WHO) sudah menyarankan perbandingan dokter dengan masyarakat adalah 1:1000.

Artinya setiap satu dokter untuk melayani 1000 orang. Dengan asumsi ini, secara kasar Indonesia kekurangan 60 ribuan dokter.

Sejauh ini Indonesia memiliki 92 FK yang sudah aktif menghasilkan dokter. Dari FK yang ada, 12 ribu dokter baru lulus pertahunnya.

Baca Juga: Masa Berlaku SIM Kamu Habis Hari Ini? Berikut Lokasi Gerai Pelayanan SIM Keliling Kota Bekasi 3 Agustus 2023

Ini belum ditambahkan dengan universitas yang baru tiga tahun terakhir memiliki FK.

“Kalau butuh 60 ribu dokter, dan dihitung produksi 12 ribu pertahun maka kekurangan dokter akan terpenuhi dalam lima tahun kedepan,” ucap Adib.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X