Oknum Dokter Di Makassar yang Tega Tampar Bocah Hingga Jatuh Saat Main Catur Akhirnya Dipecat

RBG.ID – Seorang oknum dokter di Makassar berinisial M yang tega melakukan penganiayaan kepada bocah umur tiga tahun dipecat dari jabatannya.

Aksi penganiayaan itu terjadi di salah satu warkop di Jalan Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Diketahui, oknum dokter itu dalam empat bulan terakhir juga menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia Makassar.

 Baca Juga: Viral! Karena Catur, Oknum Dokter di Makassar Tega Tampar Balita Hingga Terjatuh

Konsultan Hukum RSU Bahagia Makassar, Muhammad Fakhruddin saat ditemui di kantornya mengatakan, pihaknya sudah mengambil tindakan.

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal sekitar pukul 14.00 siang, Minggu (30/7), dan pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," ucap Fakhruddin, Minggu (30/7).

Fakhruddin mengatakan, pemecatan itu merujuk pada ketentuan RS. Dalam aturan, kata dia, tertulis setiap karyawan yang terlibat kasus hukum akan diberhentikan.

 Baca Juga: Viral! Anggota DPRD Halmahera Tengah Tiba-Tiba Ngamuk Hingga Pukul Pengunjung di Minimarket

"Ya diberhentikan langsung karena ketentuan di rumah sakit ini diatur bahwa setiap karyawan yang terlibat kasus hukum maka wajib diberhentikan oleh pihak rumah sakit," pangkasnya.

Namun begitu, Fakhruddin sangat menyayangkan kejadian penganiayaan yang menimpa salah satu pimpinan di RS Bahagia itu.

"Pihak rumah sakit sangat menyayangkan semoga ini menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan kita semua," ungkap Fakhruddin.

 Baca Juga: Viral! 6 Santriwati di Magetan Bawa Senjata Laras Panjang Saat MPLS

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan oknum dokter berinisial M diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang balita di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pelaku dengan tega melakukan penganiayaan itu karena, saat sedang bermain catur di warkop, anak catur diambil oleh korban.