RBG.ID – Kementerian Kesehatan memberikan kabar terbaru dari Muhammad Fajri warga Tangerang yang menderita obesitas yang proses evakuasinya sempat menghebohkan jagat media sosial pada Rabu (7/6).
Fajri diketahui memiliki berat badan 260 kg. Dia tinggal bersama ibunya di daerah Tangerang. Salah seorang tetangga meminta bantuan kepada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan UPT Damkar Ciledug untuk membawa Fajri ke Rumah Sakit Kota Tangerang.
Baca Juga: Kecelakaan Sebanyak Dua Kali Jadi Penyebab Fajri Alami Obesitas Hingga Punya Bobot Ratusan KG
Saat sampai di sana, ternyata para petugas tidak mampu mengangkat Fajri keluar dan jalan keluar terutama pintu rumahnya juga terlalu sempit.
Petugas pun berinisiatif untuk menghancurkan dinding rumah dan membawa forklift untuk mengangkat badan Fajri ke atas mobil pick up saat hendak dibawa ke RS Kota Tangerang.
Beberapa hari di sana, menjalani beberapa pengecekan dari dokter dokter radiologi, penyakit dalam, gizi, kulit, bedah, ortopedi dan spesialis lainnya.
Baca Juga: Fajri Pria 300 Kg Asal Tangerang Dirujuk ke RSCM, Ternyata Kaki Kanannya Luka Bekas Kecelakaan
Terbatasnya fasilitas di RS Kota Tangerang, mereka menyarankan Fajri untuk berobat di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Pada awalnya Fajri menolak, tetapi setelah dibujuk, dia pun menyetujuinya.
RS Kota Tangerang langsung mengurus kepindahan tersebut termasuk proses perpindahan Fajri yang lagi harus menggunakan Forklift pada Sabtu (11/6).
Kementerian Kesehatan melalui keterangan tertulis, mengabari kondisi terbaru dari Muhammad Fajri setelah mendapatkan penanganan di RSCM.
Baca Juga: Diduga Karena Ditinggal Pacarnya, Pria Obesitas 300 kg di Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit
Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti mengatakan Fajri telah ditengani oleh berbagai dokter diantaranya anestesiologi dan perawatan intensif, respirologi, endokrin-metabolik, gastro-enterologi, kardiologi, penyakit dalam, bedah digestif, bedah vaskuler, urologi, neurologi, psikiatri, dermatologi venerologi, rehabilitasi medik, gizi klinik, dan tim tenaga kesehatan lainnya.
Hal pertama yang mereka lihat adalah penyebab penyakit obesitas ini apakah dari genetik atau bukan karena penumpukan lemak akan mengganggu fungsi organ dan juga imunitas tubuh akan mengalami penurunan untuk melawan infeksi.
Artikel Terkait
Pemkot Bogor Siapkan Rp1,9 Miliar untuk Bangun Turap Imbas Longsor di Gunung Batu
Bahas Tips Berkencan! Jisoo BLACKPINK Jadi Bintang Tamu Ebs ''Ding University’ Bersama Kim Jin Woo WINNER
K3SD Kecamatan Tamansari Tegaskan Soal Wisuda Kelulusan Pihak Sekolah Dilarang Ikut Campur
Fantagio Secara Tegas Ambil Tindakan Hukum Atas Rumor Jahat Soal Mendiang Moonbin Astro
Pecinta Film The Extraction, Ada Pameran Gratis di Senayan City Sampai Akhir Juni, Yuk Kunjungi!