RBG.ID-BOGOR, Belakangan ini banyak orang tua siswa yang mengeluhkan wisuda kelulusan untuk anak TK, SD, SMP, dan SMA, karena harus membayar mahal.
Orang tua dibebani biya hingga jutaan rupiah untuk menggelar acara wisuda anaknya. Keluhan orang tua ini pun menjadi topik yang ramai dibahas.
Keramaian tersebut juga muncul seputar perdebatan apakah anak TK hingga SMA perlu atau tidak mengadakan acara kelulusan seperti wisuda mahasiswa.
Baca Juga: Pemkot Bogor Siapkan Rp1,9 Miliar untuk Bangun Turap Imbas Longsor di Gunung Batu
Bahkan, nada penolakan mengenai wisuda yang dilakukan bagi anak TK ,SD, SMP dan SMA pun bermunculan.
Mereka yang menolak karena menganggap wisuda itu adalah pemborosan dan dapat membebani orangtua.
Menanggapi hal itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3SD) Kecamatan Tamansari, Anung mengatakan, soal kegiatan akhir tahun termasuk wisuda, pihaknya sudah melakukan rapat dengan kepala sekolah yang ada di Kecamatan Tamansari.
Baca Juga: Perusahaannya Diduga Terlibat Kasus Korupsi BTS Kominfo, Kejagung Siap Periksa Suami Puan Maharani
Dari hasil rapat tersebut, dirinya mengintruksikan, semoga kegiatan akhir tahun diluar kewenangan sekolah. Semuanya diserahkan ke Komite sekolah.
“Waktu rapat, saya sudah menyampaikan. Walau ada kegiatan akhir tahun, wisuda atau perpisahan dan kegiatan lain.Semua diserahkan ke komite sekolah. Jadi, sekolah tidak boleh ikut campur,” katanya kepada Radar Bogor Jumat (16/6/2023).
Selain itu, walaupun kegiatan tahunan seperti wisuda, perpisahan ataupun study tour, tidak boleh ada pemaksaan atau mewajibkan.
“Saya sampaikan ketika ada kegiatan juga tidak boleh ada penekanan dan paksaan kepada orang tua,” tukasnya. (all)
Artikel Terkait
Antar Wisuda Purna Bhakti, Kapolres dan Jajarannya Naik Becak
Politeknik Negeri Jakarta Helat Wisuda ke-38 Secara Tatap Muka
Unik! Mahasiswa Peternakan Datangi Wisuda Naik Sapi
Menjelang Wisuda, Mahasiswi Fisip UI Tewas Bunuh Diri
Protes, Orang Tua Murid Minta ke Mendikbud Nadiem Makarim Agar Wisuda TK-SMA Dihapus