Senin, 22 Desember 2025

Waduh Obat Hepatitis C Untuk Nasional Kosong, Komunitas Lakukan Ini

- Sabtu, 6 Mei 2023 | 06:44 WIB
PKN Bogor melakukan aksi
PKN Bogor melakukan aksi

RBG.ID – Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa terjadi kekosongan obat program Daclatasvir untuk pengobatan hepatitis C di rumah sakit penyedia layanan Direct Acting Antiviral (DAA).

Pemberitahuan tersebut berdasarkan surat yang dikeluarkan tanggal 16 Maret 2023 dengan nomor PM.03.02/C.III/2574/2023 mengenai pemberitahuan kekosongan dan keterlambatan pengadaan obat program Hepatitis C DAA (Direct Anti Antiviral) Daclatasvir.

Koordinator Persaudaraan Korban Napza (PKN) Bogor, Bonni Sofianto mengungkapkan, untuk terapi, obat tersebut harus selalu tersedia di layanan kesehatan, karena sifatnya berkelanjutan dan rutin atau tidak boleh putus.

Baca Juga: Sebelum beraktivitas, Simak Prakiraan Cuaca Karawang Sabtu 6 Mei 2023

“Situasi seperti ini terjadi berulang, untuk obat Sofosbuvir sudah dua kali mengalami ketidaktersediaan secara Nasional (stock out) atau kekosongan, pada Juli hingga November 2019 dan Juli hingga September 2022,” jelas dia.

Begitu pula dengan obat Daclatasvir, kata dia, yang juga sudah kali kedua mengalami kekosongan secara nasional yaitu pada Februari hingga Oktober 2020 dan pada saat ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, situasi seperti ini memperlihatkan kurangnya keseriusan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dalam memperhatikan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Hujan dan Berawan, Intip Ramalan Cuaca Jakarta Hari Ini 6 Mei 2023

Ia menambahkan, tidak adanya pembelajaran dalam hal perencanaan pengadaan yang baik tentu akan memengaruhi kualitas kesehatan orang yang hidup dengan Hepatitis C dan dikhawatirkan Indonesia tidak akan mencapai eliminasi Hepatitis pada 2030.

“Kami sangat prihatin dengan rekan–rekan komunitas yang saat ini membutuhkan terapi, namun obat tidak tersedia dan disarankan untuk membeli secara mandiri, padahal obat tersebut dirasa masih cukup mahal harganya bila dibeli secara mandiri,” ungkap dia.

Untuk itu, PKN Bogor bersama beberapa penggiat, komunitas, dan organisasi peduli Hepatitis lainnya segera mengadakan pertemuan untuk membahas akan adanya aksi damai yang akan dilaksanakan Mei ini di Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Berikut Prakiraan Cuaca Bogor Rabu 6 Mei 2023, Waspada Hujan Petir

Dalam surat pemberitahuan keterlambatan pengadaan DAA tahun 2023 tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Imran Pambudi, MPHM menjelaskan Penyediaan daclatasvir saat ini sedang dalam proses dan diperkirakan tersedia pada Agustus 2023.

Menurutnya, untuk meminimalisir dampak akibat ketiadaan obat program Daclatasvir tersebut, maka perlu dilakukan untuk pasien yang sedang dalam pengobatan diarahkan untuk melanjutkan pengobatan dengan obat secara mandiri di bawah pengawasan dokter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X