Senin, 22 Desember 2025

Hepatitis Misterius Meluas, 33 Negara Terdampak

- Minggu, 29 Mei 2022 | 10:21 WIB

RBG.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kasus hepatitis misterius bertambah lagi pada Jumat (27/5). Setidaknya ada 650 kasus hepatitis menjangkiti anak-anak di 33 negara. Jumlah itu meningkat sekitar 36 kasus dalam seminggu terakhir. Sementara 99 kasus lainnya sedang menunggu klasifikasi.

Pekan lalu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Eropa melaporkan total 614 kasus sedang diselidiki di 30 negara. Sekitar sepertiga dari kasus, 222, berada di Inggris, dan 216 lainnya telah dilaporkan di AS.

Sebagian besar anak-anak dalam penyelidikan internasional jatuh sakit pada Maret dan April. WHO mengatakan kasus yang sedang diselidiki sekarang tampaknya berbeda dari apa pun yang pernah dilihat dokter sebelumnya. Mereka datang dengan cepat dan tampak cepat parah secara klinis, dengan proporsi yang lebih tinggi pada anak-anak yang mengalami gagal hati.

BACA JUGA : Ahli Kesehatan Sebut Sebagian Data Hepatitis Misterius di AS Disembunyikan

Sekitar 14 persen memerlukan perawatan intensif, dan 12 persen membutuhkan transplantasi hati. Sebagian besar anak-anak yang terkena dampak umumnya 75 persen masih muda, di bawah usia 5 tahun. Sebagian besar sehat-sehat saja sebelum mereka jatuh sakit.

Mereka juga tak terbukti terkena hepatitis A, B, C, D, dan E. Dugaan paling kuat adalah disebabkan oleh adenovirus 41, yang diketahui menyebabkan sakit perut seperti diare dan muntah hingga sakit kuning.

Akan tetapi, adenovirus 41 bukanlah penyebab yang jelas. Itu karena tidak pernah diketahui menyebabkan hepatitis pada anak-anak yang tidak memiliki sistem kekebalan yang lemah. Sementara itu, ilmuwan Inggris mengatakan mereka telah menemukan peningkatan aktivitas adenovirus, yang dipengaruhi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19. WHO mengatakan SARS-CoV-2 telah terdeteksi pada sejumlah kasus, meski data yang dimilikinya tidak lengkap.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Terkini

X