RBG.ID - Baru-baru ini pisang goreng menempati posisi pertama pada web Taste Atlas dalam kategori '50 Best Deep-Fried Dessert in the World'.
Banyak sekali vitamin yang terkandung di dalam pisang, antara lain rendah kalori, tinggi potasium dan sumber serat yang baik.
Pada kenyatannya, nutrisi pisang setelah goreng malah menurun dan menjadi tidak sehat.
Baca Juga: PeduliLindungi Akan Berganti Menjadi Satu Sehat Mobile, Kemenkes: 'Tidak Perlu Uninstall Aplikasinya'
Perbedaan signifikan antara pisang goreng dan pisang biasa adalah kandungan proteinnya.
Satu buah pisang goreng ukuran sedang mengandung 4,5 gram protein, sedangkan pisang mentah hanya mengandung 1 gram.
Protein adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk membantu mempertahankan massa otot, membuat sel baru, dan mendukung kesehatan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Apa Itu Demensia Frontotemporal? Begini Gejala dan Penyebab Penyakit yang Dialami Bruce Willis
Pisang tidak hanya digoreng dengan minyak, tetapi juga dilapisi tepung dan gula, sehingga meningkatkan kandungan kalori dan lemaknya.
Satu pisang goreng berukuran sedang memiliki kalori hampir dua kali lipat dari pisang biasa berukuran sedang. Satu pisang goreng ukuran sedang mengandung 198 kalori.
Selaln itu, kandungan lemak pada pisang goreng berkontribusi sebesar 5 persen dari nilai hariannya untuk lemak jenuh. Lemak jenuh sendiri dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan risiko penyakit jantung.
Sumber: Health Fully
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Skinny Fat: Badan Kurus Tapi Perut Buncit, Ketahui Penyebab Skinny Fat!
Bahayanya dan Cara Cek Body Fat: Berat Badan Normal Tapi Perut Buncit
Nyeri Mensturasi yang Luar Biasa, Melaney Ricardo Putuskan Operasi Pengangkatan Rahim
Mengenal Adenomiosis yang Diderita Melaney Ricardo, Gejala Hingga Pengobatannya
Melaney Ricardo Operasi Pengangkatan Rahim, Satu-Satunya Cara Menyembuhkan Adenomiosis